Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK

Jum'at, 27 Januari 2023 - 14:19 WIB
loading...
Mantan Anggota DPRD Langkat Tewas Ditembak OTK
Ilustrasi penembakan. Foto: Istimewa
A A A
LANGKAT - Mantan anggota DPRD Langkat, Paino (47) ditemukan tewas tergeletak di pinggir Jalan Devisa 1, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pada tubuhnya terdapat luka tembak di dada.

Paino diduga dibunuh karena ada luka tembak di bagian dadanya. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun setibanya di rumah sakit dinyatakan telah meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, sekira 20 menit sebelum ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Paino masih berada di warung Miran di Dusun I, Desa Besilam. Saat itu dia sedang ngobrol dengan sejumlah temannya.



Paino kemudian pulang dari warung menuju rumah dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX miliknya. Namun tak berselang lama, warga mendengar ada letusan senjata api.

Salah seorang teman ngobrol Paino bernama Arif (30) ikut mendengar suara tembakan itu. Dia lalu bergegas menuju sumber suara tembakan dan melihat Paino sudah tergeletak di pinggir jalan.

Karena panik dan ketakutan, Arif kemudian memanggil Hendra untuk datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tubuh Paino dibalikkan oleh teman-temannya itu, ditemukan ada luka tembak di dadanya.



Kemudian, Arif dan Hendra membawa Paino ke RS Putri Bidadari Stabat dengan menggunakan mobil. Saat dibawa ke UGD, sekira jam 00.50 WIB dokter jaga di sana menyatakan bahwa Paino sudah meninggal dunia.

Mendengar kabar itu, keluarga Paino pun datang ke RS Putri Bidadari. Karena merasa ada kejanggalan atas kematiannya, keluarga Paino kemudian menghubungi Polsek Stabat.

Mereka meminta, agar polisi mengusutnya dan dilakukan penyelidikan. Sekira jam 03.50 WIB, jenazah Paino dibawa ke RS Brimob Medan untuk dilakukan autopsi.



Polisi kemudian mengumpulkan bukti-bukti dan saksi dan meminta keterangan dari keluarga korban.

Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penembakan itu. "Iya benar. Tapi saat ini masih kita lidik. Nanti laporannya kita sampaikan ke teman-teman wartawan," pungkas Ferry, Jumat (27/1/203).
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)