Gunung Semeru Kembali Lontarkan Guguran Lava Pijar Sejauh 800 Meter Disertai Suara Gemuruh
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali melontarkan guguran lava pijar sejauh 800 meter ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Guguran lava pijar yang terjadi juga disertai suara gemuruh letusan.
Patria Dwi Hastiadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, meski tidak berdampak langsung ke pemukiman warga, namun aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih fluktuatif, warga di kaki Gunung Semeru diminta untuk tetap waspada.
"Aktivitas vulkanis Gunung Semeru berupa guguran lava pijar, terpantau kamera CCTV milik relawan di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Kamis (26/1/2023) malam hingga Jumat dini hari," ujar Patria, Jumat (27/1/2023).
Dari rekaman CCTV terlihat Gunung Semeru melontarkan guguran lava pijar ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Berdasarkan laporan periodik pos pengamatan gunung api Semeru 6 jam terakhir, terpantau guguran lava pijar meluncur sejauh 800 meter disertai suara gemuruh letusan.
Gunung Semeru juga terpantau mengalami 24 kali letusan dengan amplitudo maksimal 12 hingga 22 milimeter selama 75 sampai 150 detik. Dua kali gempa guguran dengan amplitudo maksimal tiga hingga lima milimeter, tiga kali gempa hembusan, satu kali gempa tremor harmonik dan tujuh kali tektonik jauh.
"Meski aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih cukup tinggi, namun hal tersebut masih dalam kategori normal pada gunung api yang berada di level tiga siaga," tuturnya.
Patria Dwi Hastiadi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, meski tidak berdampak langsung ke pemukiman warga, namun aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang masih fluktuatif, warga di kaki Gunung Semeru diminta untuk tetap waspada.
"Aktivitas vulkanis Gunung Semeru berupa guguran lava pijar, terpantau kamera CCTV milik relawan di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Kamis (26/1/2023) malam hingga Jumat dini hari," ujar Patria, Jumat (27/1/2023).
Dari rekaman CCTV terlihat Gunung Semeru melontarkan guguran lava pijar ke sisi tenggara atau mengarah ke Besuk Kobokan. Berdasarkan laporan periodik pos pengamatan gunung api Semeru 6 jam terakhir, terpantau guguran lava pijar meluncur sejauh 800 meter disertai suara gemuruh letusan.
Gunung Semeru juga terpantau mengalami 24 kali letusan dengan amplitudo maksimal 12 hingga 22 milimeter selama 75 sampai 150 detik. Dua kali gempa guguran dengan amplitudo maksimal tiga hingga lima milimeter, tiga kali gempa hembusan, satu kali gempa tremor harmonik dan tujuh kali tektonik jauh.
"Meski aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih cukup tinggi, namun hal tersebut masih dalam kategori normal pada gunung api yang berada di level tiga siaga," tuturnya.
(don)