Miris! Desa Kuala Besar Langkat Terancam Tenggelam Akibat Abrasi

Rabu, 25 Januari 2023 - 10:51 WIB
loading...
Miris! Desa Kuala Besar Langkat Terancam Tenggelam Akibat Abrasi
Desa Kuala Besar, Kecamatan Secangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terancam hilang akibat abrasi pantai yang semakin meluas. Foto/iNews TV/Muhamad Zainal Tanjung
A A A
LANGKAT - Pemandangan miris terjadi di Desa Kuala Besar, Kecamatan Secangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Desa yang berada di pesisir Selat Malaka ini, nyaris hilang akibat abrasi pantai yang dengan cepat meluas.



Akibat abrasi pantai, warga menyebut dalam kurun waktu empat tahun terakhir, air laut telah menggerus daratan hingga sejauh 40 meter. Desa Kuala Besar ini, berada dalam satu pulau di Selat Malaka, bernama Pulau Kuala Besar, yang luasnya sekitar 700 hektare.



Untuk menuju desa tersebut, hanya bisa ditempuh melalui jalur laut. Desa berpenghuni 500 kepala keluarga tersebut, memiliki banyak sumber daya alam, berupa hasil laut, baik ikan maupun kerang, dan memiliki wisata pantai.



Intan, salah seorang wisatawan yang datang ke pesisir pantai di Desa Kuala Besar, mengaku pantai di pulau tersebut memiliki pemandangan indah dan udara segar. Sayangnya, sebagian besar pesisirnya mulai tergerus abrasi.

Tokoh masyarakat Desa Kuala Besar, Husni menyebut, empat tahun lalu warga sempat menanam cemara di tepi pantai, namun semua cemara yang sudah tumbuh besar itu kini hilang tergerus abrasi.

Miris! Desa Kuala Besar Langkat Terancam Tenggelam Akibat Abrasi


"Dahulu ada sekitar 30 rumah yang ada di pesisir pantai, kini tinggal dua rumah saja, karena lokasinya tergerus abrasi. Dalam waktu empat tahun, air laut sudah mauk sejauh 40 meter ke daratan. Hutan cemara yang kami tanam juga hilang," ungkapnya.



Warga yang awalnya ada di pesisir pantai, sekarang harus pindah lebih ke dalam untuk menghindari abrasi pantai. Husni berharap, pemerintah memberikan bantuan bangunan penahan ombak, agar laju abrasi tidak semakin jauh hingga mengancam keberadaan Desa Kuala Besar.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3464 seconds (0.1#10.140)