Menjemur Kasur Jadi Kebiasaan di Indonesia, Amankah untuk Kesehatan?

MAKASSAR - Kebiasaan menjemur kasur di bawah terik matahari masih sering dilakukan di Indonesia. Namun seberapa aman kebiasaan tersebut untuk kesehatan.

Belakangan di Indonesia mulai menjamur jasa layanan spa kasur atau bahkan pembersih kasur. Namun, sulit untuk menghilangkan kebiasaan menjemur kasur di bawah terik matahari. Jika kasur yang digunakan bukan kasur kapuk melainkan springbed amankah dilakukan metode jemur.

Mengenai hal ini, Brand Manager ALGA Mattress, Richard R. Pondaag mengatakan kebiasaan menjemur kasur ini justru bukanlah solusi yang sehat. Cara atau metode tradisional ini bisa menimbulkan sarang bakteri berbahaya

"Sebenernya disarankan atau tidak disarankan, itu masalah kebiasaan saja, dan itu masalah teknologi lagi dalam membersihkan. Kalau dulu, saya tahu mungkin tidak ada perusahaan jasa pembersih," ujar Richard dalam acara Soft Opening ALGA Sleep Store, Selasa (17/12023).

Richard menambahkan, khusus untuk kasur springbed jika hanya dijemur dengan mengandalkan sinar matahari yang cukup bisa saja.

Tapi dikhawatirkan justru bagian dalam tetap lembab hingga berisiko menjadi tempat tumbuhnya bakteri maupun mikroorganisme lain hingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.

"Pada akhirnya karena mungkin kamarnya kurang sinar matahari, akhirnya kasur dikeluarkan. Itu pun cara yang baik juga kalau buat saya, tidak ada salahnya juga, tapi karena sekarang sudah banyak jasa pembersih, buat saya lebih ringkas lagi,” imbuh Richard.

Lebih jauh, Richard juga memastikan metode menjemur kasur yang terdiri dari pegas dan busa seperti springbed tidak akan merusak kualitas dari kasur itu sendiri. “(Akan merusak per dan kualitas kasur?) Tidak akan,” tegas Richard.

Alih-alih memperdebatkan cara membersihkan kasur pakai metode tradisional atau modern, ia meminta pengguna springbed ALGA untuk rutin membersihkan kasur agar kualitas tidur lebih nyaman, sehingga tidur lebih nyenyak