11 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Kolaka Utara
Kamis, 05 Januari 2023 - 13:02 WIB
Angin kencang kembali menerjang wilayah daratan Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara pukul 01.30 Wita, Rabu (4/1/2023). SINDOnews/Rusli
KOLAKA UTARA - Angin kencang kembali menerjang wilayah daratan Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara pukul 01.30 Wita, Rabu (4/1/2023). Akibatnya, 11 rumah dilaporkan rusak dan 45 jiwa terdampak.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal menjelaskan, 11 rumah yang rusak terletak di Kecamatan Wawo sebanyak 10 unit dan 1 unit di Kecamatan Lambai.
Enam di antaranya rusak ringan dan lima lainnya kategori sedang. "Tidak ada korban jiwa atau pun luka saat kejadian," ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Dikatakan, kerusakan rumah warganya rata-rata pada bagian atap karena terkoyak angin. Dampak dari musibah tersebut berdasarkan nilai kerugian yang dialami korban ditaksir senilai Rp65.000.000 untuk di Kecamatan Wawo dan Lambai sejumlah Rp20.000.000. "Tak ada yang mengungsi," ucapnya.
Data jumlah kerusakan tersebut telah diajukan ke pihak Dinas Sosial dan Dinas Perumahan Kolut guna ditindaklanjuti penangannya. Hingga hari ini, angin dikatakan masih bertiup kencang namun tidak sekuat yang berlaku semalam.
Baca: Pelajar SMP di Lebong Cabuli Bocah 6 Tahun di Samping Kandang Kambing.
Ia mengimbau masyarakat Kolut khususnya yang berdomisili di wilayah pesisir maupun dataran tinggi tetap waspada cuaca buruk yang potensi mengintai kapan saja. "Ingat utamakan selamatkan keluarga ketimbang harta benda," pungkasnya.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal menjelaskan, 11 rumah yang rusak terletak di Kecamatan Wawo sebanyak 10 unit dan 1 unit di Kecamatan Lambai.
Enam di antaranya rusak ringan dan lima lainnya kategori sedang. "Tidak ada korban jiwa atau pun luka saat kejadian," ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Dikatakan, kerusakan rumah warganya rata-rata pada bagian atap karena terkoyak angin. Dampak dari musibah tersebut berdasarkan nilai kerugian yang dialami korban ditaksir senilai Rp65.000.000 untuk di Kecamatan Wawo dan Lambai sejumlah Rp20.000.000. "Tak ada yang mengungsi," ucapnya.
Data jumlah kerusakan tersebut telah diajukan ke pihak Dinas Sosial dan Dinas Perumahan Kolut guna ditindaklanjuti penangannya. Hingga hari ini, angin dikatakan masih bertiup kencang namun tidak sekuat yang berlaku semalam.
Baca: Pelajar SMP di Lebong Cabuli Bocah 6 Tahun di Samping Kandang Kambing.
Ia mengimbau masyarakat Kolut khususnya yang berdomisili di wilayah pesisir maupun dataran tinggi tetap waspada cuaca buruk yang potensi mengintai kapan saja. "Ingat utamakan selamatkan keluarga ketimbang harta benda," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda