Mak Ganjar Sosialisai Pencegahan Stunting ke Emak-emak di Bandung Barat

Sabtu, 24 Desember 2022 - 21:40 WIB
Relawan Mak Ganjar Jawa Barat saat sosialisasi pencegahan stunting ke emak-emak di Bandung Barat., Sabtu (24/12/2022). Foto: Istimewa
BANDUNG BARAT - Relawan Mak Ganjar Jawa Barat tengah mendorong penurunan angka stunting di daerah itu. Salah satunya dengan menyosialisasikan program pencegahannya kepada emak-emak di Bandung Barat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Jawa Barat Nurapsi, dalam upayanya menangani masalah penyiapan generasi masa depan yang berkualitas.

“Stunting masih menjadi masalah di Jawa Barat, kami terus mengupayakan untuk mensosialisasikan pencegahan stunting kepada emak-emak, salah satunya di Kabupaten Bandung Barat," ungkap Nurapsi dalam kegiatan Doa Bersama Untuk Indonesia di Desa Cinagrog, Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (24/12/2022).





Dinkes Jabar mencatat, sebanyak 218.286 balita di Provinsi Jawa Barat mengalami stunting atau gangguan tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis, sehingga pertumbuhan tinggi badannya kurang proposional apabila dibandingkan dengan tinggi badan seusianya. Jumlah kasus stunting sangat tinggi terdapat di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat.

"Program ke depan akan kami tekankan ke arah sana. Kami mengupayakan untuk melakukan kolaborasi dengan menggandeng Dasawisma, PKK hingga Babinsa untuk memberikan edukasi pada masyarakat," ujar Nurapsi.

Adapun upaya pencegahan langsung kepada masyarakat, Nurapsi berkomitmen untuk memberikan bantuan langsung dengan mengupayakan untuk menyediakan akses kesehatan, pemberian gizi pada anak dan lainnya.

"Setelah pemberian edukasi ini, kami akan mengupayakan untuk memberikan bantuan langsung berupa penyediaan akses kesehatan dan gizi yang layak bagi para emak-emak yang membutuhkan," tambahnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content