Peringatan Pokoso Ke-91 di Solo, Prajurit Keraton Bakal Direkrut Jadi Komponen Cadangan
Sabtu, 24 Desember 2022 - 17:46 WIB
SOLO - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menginginkan para prajurit keraton di seluruh Indonesia terlibat menjadi komponen cadangan dalam urusan pertahanan negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid setelah mengisi seminar dalam rangka perayaan ulang tahun Ke-91 Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pokoso) di Pagelaran Keraton Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengatakan, jika pihaknya ingin agar para prajurit keraton di seluruh Indonesia terlibat sebagai komponen cadangan dalam urusan pertahanan negara sesuai dengan UU No 23 tahun 2019.
"Kalau saya dari Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) lebih ke arah sosialisasi tentang pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk pertahanan negara," ujarnya.
Kehadiran perwakilan BNPT di Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) juga menjadi salah satu upaya untuk merekrut para prajurit agar mau berpartisipasi sebagai komponen cadangan dalam pertahanan negara.
"Sebagai salah satu pemelihara budaya mereka harus diajak, dirangkul dan ikut serta dalam kepentingan yang lebih besar, yakni bagi kepentingan yang pertahanan negara," ujar Ahmad Nurwakhid.
Menurut dia, para prajurit keraton merupakan garda terdepan dalam mempertahankan keamanan negara sejak lahirnya Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid setelah mengisi seminar dalam rangka perayaan ulang tahun Ke-91 Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pokoso) di Pagelaran Keraton Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).
Dia mengatakan, jika pihaknya ingin agar para prajurit keraton di seluruh Indonesia terlibat sebagai komponen cadangan dalam urusan pertahanan negara sesuai dengan UU No 23 tahun 2019.
"Kalau saya dari Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) lebih ke arah sosialisasi tentang pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk pertahanan negara," ujarnya.
Kehadiran perwakilan BNPT di Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) juga menjadi salah satu upaya untuk merekrut para prajurit agar mau berpartisipasi sebagai komponen cadangan dalam pertahanan negara.
"Sebagai salah satu pemelihara budaya mereka harus diajak, dirangkul dan ikut serta dalam kepentingan yang lebih besar, yakni bagi kepentingan yang pertahanan negara," ujar Ahmad Nurwakhid.
Menurut dia, para prajurit keraton merupakan garda terdepan dalam mempertahankan keamanan negara sejak lahirnya Indonesia.
tulis komentar anda