Hindari Jalan Rusak, Pegowes Asal Surabaya Tewas DilindasTruk
Sabtu, 11 Juli 2020 - 14:16 WIB
PASURUAN - Seorang pesepeda terjatuh lalu tertabrak dumptruk di lereng Gunung Penanggungan, Pasuruan, Sabtu (11/7/2020). Pesepeda bernama Sutrisno warga Kedungdoro, Surabaya, ini, meninggal dunia di lokasi.
Kecelakaan ini bermula saat korban berusaha menyalip truk tronton yang mengangkut sirtu di Jalan Gudang Garam, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol. Kondisi jalanan menurun.
(Baca juga: RSDL Indrapura Rawat 419 Pasien COVID-19, 371 Pasien Sembuh )
Diduga menghindari jalan berlubang, korban kehilangan keseimbangan dan oleng ke kiri dan tak bisa menguasai stir sepeda balapnya. Kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Sialnya, korban jatuh dan masuk ke kolong truk bermuatan berat tersebut. Tubuh pegowes ini terlindas ban truk bak terbuka ini bernopol W 8403 UP ini. Korban yang mengenakan kaos kuning langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kejasian ini menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang lain. Selanjutnya jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara, Brimob, Desa Watukosek, Gempol. "Sementara sopir dan kendaraan kami amankan di Poslantas Gempol," ujar seorang petugas Lalu Lintas.
Kecelakaan ini bermula saat korban berusaha menyalip truk tronton yang mengangkut sirtu di Jalan Gudang Garam, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol. Kondisi jalanan menurun.
(Baca juga: RSDL Indrapura Rawat 419 Pasien COVID-19, 371 Pasien Sembuh )
Diduga menghindari jalan berlubang, korban kehilangan keseimbangan dan oleng ke kiri dan tak bisa menguasai stir sepeda balapnya. Kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Sialnya, korban jatuh dan masuk ke kolong truk bermuatan berat tersebut. Tubuh pegowes ini terlindas ban truk bak terbuka ini bernopol W 8403 UP ini. Korban yang mengenakan kaos kuning langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kejasian ini menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang lain. Selanjutnya jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara, Brimob, Desa Watukosek, Gempol. "Sementara sopir dan kendaraan kami amankan di Poslantas Gempol," ujar seorang petugas Lalu Lintas.
(msd)
tulis komentar anda