Jelang Pernikahan Kaesang-Erina Gudono, Tim Jibom Polda DIY Lakukan Sterilisasi
Rabu, 07 Desember 2022 - 17:24 WIB
Tim jibom sedang memeriksa titik area pelaksanaan pernikahan, di kediaman Erina Gudono, Rabu (7/12/2022). Foto/MPI/Erfan Erlin
SLEMAN - Menjelang acara pernikahan Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono, Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda DIY, melakukan sterilisasi bahan peledak. Sterilisasi dilakukan di kediaman Erina Gudono, di Padukuhan Purwosari, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (7/12/2022).
Mengenakan seragam lengkap, Tim Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda DIY, langsung melakukan proses sterilisasi tempat acara pernikahan di rumah calon besan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setrilisasi dilakukan sejak pukul 13.30 WIB.
Anggota Tim Jibom menyisir dari kawasan jalan masuk di lokasi kegiatan pernikahan Kaesang Pangarep- Erina Gudono, menuju titik utama yang berada tepat di depan rumah Erina Gudono. Setiap sudut dan sisi, disisir untuk mengantisipasi adanya benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya pernikahan.
Di depan rumah Erina Gudono, di area yang terlihat megah dan telah didekorasi, tim Jibom mengamati dan memeriksa setiap sudut area. Mereka mengarahkan peralatan ke setiap bagian ruangan dan barang-barang yang ada di tempat tersebut.
Langkah yang sama juga dilakukan di titik lain, yang terdapat beberapa peralatan pendukung tata suara untuk perhelatan kegiatan. Bahkan grill pada penyejuk udara juga dicek oleh tim Jibom. Termasuk area kediaman Erina Gudono, yang sedang didekorasi oleh tim dengan gaya dapur kuno.
"Sterilisasi ini sudah merupakan protap pengawalan. Itu dilakukan mengingat acara tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu VVIP negara, termasuk Bapak Presiden Jokowi," ujar CEO Wedding Organizer Pengantin Production, Dani Wigung.
Dani mengungkap, hanya akan ada sekitar 150 orang yang diundang dalam acara di rumah itu. Rangkaian acara akan dimulai dengan semaan Alquran diikuti pengajian, pada Kamis (8/12/2022) siang, dengan tamu para tetangga.
Selanjutnya, pemasangan bleketepe tuwuhan, siraman, midodareni, nyantrik (untuk Kaesang), pada Jumat (9/12/2022). Rencananya Presiden Jokowi akan hadir pada malam midodareni tersebut. "Tamu sangat terbatas, dan semuanya akan menggunakan barcode. Jadi tidak sembarangan orang bisa masuk ke area ini," pungkas Dani.
Mengenakan seragam lengkap, Tim Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda DIY, langsung melakukan proses sterilisasi tempat acara pernikahan di rumah calon besan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setrilisasi dilakukan sejak pukul 13.30 WIB.
Anggota Tim Jibom menyisir dari kawasan jalan masuk di lokasi kegiatan pernikahan Kaesang Pangarep- Erina Gudono, menuju titik utama yang berada tepat di depan rumah Erina Gudono. Setiap sudut dan sisi, disisir untuk mengantisipasi adanya benda berbahaya yang dapat mengganggu jalannya pernikahan.
Baca Juga
Di depan rumah Erina Gudono, di area yang terlihat megah dan telah didekorasi, tim Jibom mengamati dan memeriksa setiap sudut area. Mereka mengarahkan peralatan ke setiap bagian ruangan dan barang-barang yang ada di tempat tersebut.
Langkah yang sama juga dilakukan di titik lain, yang terdapat beberapa peralatan pendukung tata suara untuk perhelatan kegiatan. Bahkan grill pada penyejuk udara juga dicek oleh tim Jibom. Termasuk area kediaman Erina Gudono, yang sedang didekorasi oleh tim dengan gaya dapur kuno.
"Sterilisasi ini sudah merupakan protap pengawalan. Itu dilakukan mengingat acara tersebut akan dihadiri oleh banyak tamu VVIP negara, termasuk Bapak Presiden Jokowi," ujar CEO Wedding Organizer Pengantin Production, Dani Wigung.
Dani mengungkap, hanya akan ada sekitar 150 orang yang diundang dalam acara di rumah itu. Rangkaian acara akan dimulai dengan semaan Alquran diikuti pengajian, pada Kamis (8/12/2022) siang, dengan tamu para tetangga.
Selanjutnya, pemasangan bleketepe tuwuhan, siraman, midodareni, nyantrik (untuk Kaesang), pada Jumat (9/12/2022). Rencananya Presiden Jokowi akan hadir pada malam midodareni tersebut. "Tamu sangat terbatas, dan semuanya akan menggunakan barcode. Jadi tidak sembarangan orang bisa masuk ke area ini," pungkas Dani.
(eyt)
tulis komentar anda