Tragis, Buruh Pabrik Tebu di Lampung Utara Tewas Tergiling Mesin
Senin, 05 Desember 2022 - 08:05 WIB
LAMPUNG UTARA - Nasib tragis dialami seorang buruh harian lepas p abrik gula PTPN VII Bungamayang, Kecamatan Bungamayang Lampung Utara. Ia tewas tergiling mesin penggilingan tebu, Sabtu (3/12/2022).
Korban adalah Sobari (40) warga Dusun IV Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara.
Informasi di lapangan, saat itu Hendra, operator meja tebu mendengar teriakan dari seorang pekerja kebersihan tanah di meja mesin penggilingan tebu. Sobari terjepit di mesin penggilingan tebu itu.
Melihat itu, Hendra kaget dan teriak sambil berlari minta tolong serta meminta operator lain mematikan mesin penggilingan tebu tersebut .
Setalah mesin meja tebu dimatikan, Hendra bersama kerabat lainnya melepas dan memotong rantai conveyor. Setelah rantai conveyor dipotong korban langsung di evakuasi dan dilarikan ke klinik Pratama PTPN VII Bunga Mayang.
Baca: Dalam 6 Jam, Gunung Semeru Alami 29 Kali Letusan dan Sekali Guguran Awan Panas.
Namun nahas, meski sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis, berdasarkan hasil pemeriksaan korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Camat Bunga Mayang, Hepni membenarkan peristiwa itu. ”Iya benar korban warga Desa Sukadana Udik, Tapi untuk lebih rinci saya belum bisa jelaskan, pungkasnya, Senin (5/12/2022).
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
Korban adalah Sobari (40) warga Dusun IV Desa Sukadana Udik, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara.
Informasi di lapangan, saat itu Hendra, operator meja tebu mendengar teriakan dari seorang pekerja kebersihan tanah di meja mesin penggilingan tebu. Sobari terjepit di mesin penggilingan tebu itu.
Melihat itu, Hendra kaget dan teriak sambil berlari minta tolong serta meminta operator lain mematikan mesin penggilingan tebu tersebut .
Setalah mesin meja tebu dimatikan, Hendra bersama kerabat lainnya melepas dan memotong rantai conveyor. Setelah rantai conveyor dipotong korban langsung di evakuasi dan dilarikan ke klinik Pratama PTPN VII Bunga Mayang.
Baca: Dalam 6 Jam, Gunung Semeru Alami 29 Kali Letusan dan Sekali Guguran Awan Panas.
Namun nahas, meski sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis, berdasarkan hasil pemeriksaan korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Camat Bunga Mayang, Hepni membenarkan peristiwa itu. ”Iya benar korban warga Desa Sukadana Udik, Tapi untuk lebih rinci saya belum bisa jelaskan, pungkasnya, Senin (5/12/2022).
Lihat Juga: Menyayat Hati! Tangis Bripda Fajri Pecah saat Evakuasi Lakalantas, Korban Tewas Ternyata Ayah Kandungnya
(nag)
tulis komentar anda