Getaran Gempa Garut Bikin Kaget Kaesang yang Sedang Persiapan Nikah
Sabtu, 03 Desember 2022 - 18:13 WIB
Tangkapan layar akun Twitter Kaesang Pangarep kak Kaesang @kaesangp. Foto/Ist.
SOLO - Gempa bumi yang magnitudo 6,4 yang berpusat di 118 km barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 52 km. Ternyata juga membuat kaget putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, yang tengah mempersiapkan diri jelang pernikahan.
Di akun resmi Twitternya, "kak" Kaesang @kaesanggp, calon bojo Erina Gudono ini mengunggah komentar pendek "Asem gempa". Cuitan pertama Kaesang ini, disusul dengan cuitan kedua, yang berselang satu jam dan berbunyi: "Mau panik tapi lagi bo... aku".
Cuitan Kaesang ini, langsung diteruskan oleh 504 pengguna Twitter, dan diretwett oleh 407 pengguna Twitter. Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 16.49 WIB tersebut, dirasakan IV Skala MMI di wilayah Kabupaten Garut.
Getaran gempa yang dirasakan IV Skala MMI ini, digambarkan oleh BMKG, apabila terjadi pada siang hari, akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah dirasakan oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Sementara di wilayah Ciamis, Kalapanunggal, Sumur, dan Tasik, getaran gempa dirasakan III Skala MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sedangkan di wilayah Pamoyanan, dan Panimbang, getaran gempa dirasakan II Skala MMI. Yakni, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Di akun resmi Twitternya, "kak" Kaesang @kaesanggp, calon bojo Erina Gudono ini mengunggah komentar pendek "Asem gempa". Cuitan pertama Kaesang ini, disusul dengan cuitan kedua, yang berselang satu jam dan berbunyi: "Mau panik tapi lagi bo... aku".
Cuitan Kaesang ini, langsung diteruskan oleh 504 pengguna Twitter, dan diretwett oleh 407 pengguna Twitter. Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 16.49 WIB tersebut, dirasakan IV Skala MMI di wilayah Kabupaten Garut.
Baca Juga
Getaran gempa yang dirasakan IV Skala MMI ini, digambarkan oleh BMKG, apabila terjadi pada siang hari, akan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah dirasakan oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Sementara di wilayah Ciamis, Kalapanunggal, Sumur, dan Tasik, getaran gempa dirasakan III Skala MMI. Artinya, getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga
Sedangkan di wilayah Pamoyanan, dan Panimbang, getaran gempa dirasakan II Skala MMI. Yakni, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
(eyt)
tulis komentar anda