Diterkam Buaya Ganas, Kaki Pria Asal Banten Ini Nyaris Putus
Rabu, 23 November 2022 - 16:33 WIB
Tim medis saat memberikan penanganan terhadap korban yang diterkam buaya ganas hingga kakinya nyaris putus di Bangka Barat. Foto: Istimewa
BANGKA BARAT - Nasib nahas dialami seorang pria bernama Nurdilik (42), warga asal Provinsi Banten . Dia nyaris kehilangan kakinya usai diterkam buaya ganas, Selasa (22/11/2022).
Nurdilik diserang buaya ganas saat sedang mandi di sebuah kolong bekas pertambangan yang berada di Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Beruntung, pada saat bersamaan Nurdilik segera ditemukan oleh rekannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sekarbiru untuk mendapat perawatan intensif.
"Kaki kanannya remuk, tulangnya keluar akibat diserang buaya itu. Kemarin sudah disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sungailiat. Namun, pasien tidak mau. Pasien maunya ke RSUD Sejiran Setason,” ujar Kepala Puskesmas Sekarbiru, Firly, Rabu (23/11/2022).
Firly menambahkan, pria asal Provinsi Banten ini baru menetap sekitar 15 hari di Desa Semulut, dan kini telah dirujuk ke RSUD Sejiran Setason untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut
"Kami rujuk ke RS di Sungailiat karena ada dokter spesialis di sana, tapi si pasien tidak mau malahan ke RSUD. Buaya yang menyerang korban ini sepanjang 5 meter kata korban saat di rawat,” ujarnya.
Nurdilik diserang buaya ganas saat sedang mandi di sebuah kolong bekas pertambangan yang berada di Desa Semulut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Beruntung, pada saat bersamaan Nurdilik segera ditemukan oleh rekannya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sekarbiru untuk mendapat perawatan intensif.
"Kaki kanannya remuk, tulangnya keluar akibat diserang buaya itu. Kemarin sudah disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sungailiat. Namun, pasien tidak mau. Pasien maunya ke RSUD Sejiran Setason,” ujar Kepala Puskesmas Sekarbiru, Firly, Rabu (23/11/2022).
Baca Juga
Firly menambahkan, pria asal Provinsi Banten ini baru menetap sekitar 15 hari di Desa Semulut, dan kini telah dirujuk ke RSUD Sejiran Setason untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut
"Kami rujuk ke RS di Sungailiat karena ada dokter spesialis di sana, tapi si pasien tidak mau malahan ke RSUD. Buaya yang menyerang korban ini sepanjang 5 meter kata korban saat di rawat,” ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda