Sampaikan Dukacita Gempa Cianjur, Ganjar Pranowo Siapkan Bantuan Huntara
Selasa, 22 November 2022 - 20:44 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan dukacita atas musibah gempa yang menimpa Cianjur. Diapun menyiapkan bantuan huntara untuk korban.Foto: iNewsTV/Heru Trijoko
SLEMAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyampaikan rasa dukacita mendalam atas musibah gempa bumi di Cianjur , Jawa Barat yang menelan ratusan korban jiwa. Dia pun mengaku siap memberikan bantuan hunian sementara (huntara) bagi para korban gempa.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai memberikan pembekalan kepada calon wisudawan di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Selasa (22/11/2022).
Ganjar mengaku turut berdukacita atas musibah gempa bumi di Cianjur Jawa Barat yang menelan korban ratusan jiwa.
Pasca kejadian, Ganjar langsung menghubungi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ganjar kemudian berkomunikasi dengan BPBD dan PMI Jawa Tengah serta Kagama Care untuk membantu apa yang dibutuhkan di Cianjur.
“Kami siap membantu hunian sementara atau huntara bagi para korban gempa,” katanya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Senin siang (21/11/2022) yang menyebabkan sedikitnya 162 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka, ribuan bangunan juga mengalami kerusakan dan belasan ribu warga terpaksa mengungsi.
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai memberikan pembekalan kepada calon wisudawan di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta, Selasa (22/11/2022).
Ganjar mengaku turut berdukacita atas musibah gempa bumi di Cianjur Jawa Barat yang menelan korban ratusan jiwa.
Pasca kejadian, Ganjar langsung menghubungi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ganjar kemudian berkomunikasi dengan BPBD dan PMI Jawa Tengah serta Kagama Care untuk membantu apa yang dibutuhkan di Cianjur.
“Kami siap membantu hunian sementara atau huntara bagi para korban gempa,” katanya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Senin siang (21/11/2022) yang menyebabkan sedikitnya 162 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka, ribuan bangunan juga mengalami kerusakan dan belasan ribu warga terpaksa mengungsi.
(nic)
tulis komentar anda