Gempa Dahsyat Cianjur, Lapas Kelas II B Rusak dan 8 Orang Terluka
Senin, 21 November 2022 - 23:09 WIB
Lapas Kelas II B Cianjur, mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 5,6. Foto/Dok.Kanwil Kemenkumham Jabar
CIANJUR - Gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, juga mengakibatkan rusaknya sejumlah bangunan di Lapas Kelas IIB Cianjur. Selain itu, delapan orang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Sujonggo, dari delapan orang luka-luka tersebut, dua di antaranya merupakan petugas Lapas Kelas II B Cianjur. Sedangkan enam orang sisanya, merupakan warga binaan.
"Untuk enam warga binaan dan satu petugas Lapas Kelas II B Cianjur, mengalami luka ringan. Sementara satu petugas mengalami luka pada pembuluh vena, sehingga langsung dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi," ujar Sunjonggo, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Sementara terkait kondisi Lapas Kelas II B Cianjur, Sunjonggo menyebutkan, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Yakni tembok keliling brandgang pos 1 sampai dengan pos 2 roboh; dan tembok brandgang pos 3 sampai dengan pos 4, termasuk bangunan pos 3 roboh.
Selain itu kerusakan juga terjadi di blok hunian A, B, C, dan D, di mana akibat gempa bumi yang terjadi, tembok blok hunian tersebut mengalami retak-retak, serta gentingnya berjatuhan. Kondisi yang sama juga terjadi di area perkantoran.
Saat ini menurut Sujonggo, seluruh petugas Lapas Kelas II B Cianjur telah dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan area kantor dan blok hunian. Seluruh warga binaan dievakuasi di tengah lapangan, untuk menghindari jatuhnya korban.
Petugas Lapas Kelas II B Cianjur, juga dikerahkan untuk bersiaga di area lapangan tempat evakuasi, dan di luar tembok. Mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan, seluruh warga binaan akan bermalam di area lapangan, dengan pengawasan ketat.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar, Sujonggo, dari delapan orang luka-luka tersebut, dua di antaranya merupakan petugas Lapas Kelas II B Cianjur. Sedangkan enam orang sisanya, merupakan warga binaan.
"Untuk enam warga binaan dan satu petugas Lapas Kelas II B Cianjur, mengalami luka ringan. Sementara satu petugas mengalami luka pada pembuluh vena, sehingga langsung dirujuk ke rumah sakit di Sukabumi," ujar Sunjonggo, dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Sementara terkait kondisi Lapas Kelas II B Cianjur, Sunjonggo menyebutkan, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Yakni tembok keliling brandgang pos 1 sampai dengan pos 2 roboh; dan tembok brandgang pos 3 sampai dengan pos 4, termasuk bangunan pos 3 roboh.
Selain itu kerusakan juga terjadi di blok hunian A, B, C, dan D, di mana akibat gempa bumi yang terjadi, tembok blok hunian tersebut mengalami retak-retak, serta gentingnya berjatuhan. Kondisi yang sama juga terjadi di area perkantoran.
Saat ini menurut Sujonggo, seluruh petugas Lapas Kelas II B Cianjur telah dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan area kantor dan blok hunian. Seluruh warga binaan dievakuasi di tengah lapangan, untuk menghindari jatuhnya korban.
Petugas Lapas Kelas II B Cianjur, juga dikerahkan untuk bersiaga di area lapangan tempat evakuasi, dan di luar tembok. Mengantisipasi terjadinya gempa bumi susulan, seluruh warga binaan akan bermalam di area lapangan, dengan pengawasan ketat.
(eyt)
tulis komentar anda