Sebelum Dibunuh Siswi TK Diperkosa 2 Kali Terlebih Dahulu
Rabu, 08 Juli 2020 - 17:19 WIB
PASURUAN - Polres Pasuruan mengungkap kasus pembunuhan sadis dan pemerkosaan yang dialami RR siswi TK di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (8/7/2020). Pelakunya adalah MT (27) dan IM (19) pasangan suami istri (pasutri) tetangga korban. Mirisnya sebelum nyawanya dihabisi bocah malang tersebut diperkosa .
Pasutri yang baru menikah dua minggu asal Dusun Plumpang Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan ini mengaku perbuatannya saat ditanyai awak media di Mapolres Pasuruan. (Baca:Sadis! Siswi TK Dibunuh di Kubangan Sawah, Perhiasan Diambil)
Kapolres Pasuruan AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan, MT mengaku awalnya membujuk putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Sucipto dan Satuha untuk membeli es krem dan diajak ke rumahnya yang tak jauh dari rumah bocah hitam manis tersebut.
Lalu, kata dia, pelaku melampiaskan napsu bejatnya selama dua kali di hadapan istrinya. Ironisnya istrinya diam bahkan terkesan tidak tahu menahu.
“Setelah itu korban dibawa ke sawah dan perhiasannya seperti liontin dan gelang emas dirampas.Tak puas MT sang suami memukul dengan kayu yang diambilkan istrinya di lokasi kejadian. Korban akhirnya ditenggelamkan ke kubangan sawah hingga tak bernyawa,” kata Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan secara marathon dan olah TKP Polisi menyimpulkan pembunuhan sudah direncanakan oleh MT. Sementara istrinya ikut membantu untuk menghabisi nyawa korban.
“Kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal berlapis diantaranya, pemerkosaan, perampasan, disertai pembunuhan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan pelaku dijebloskan ke sel khusus terpisah,” ungkap Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya RR ditemukan tak bernyawa di kubangan tengah sawah dusun setempat. Saat ditemukan barang perhiasan korban hilang.
Pasutri yang baru menikah dua minggu asal Dusun Plumpang Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan ini mengaku perbuatannya saat ditanyai awak media di Mapolres Pasuruan. (Baca:Sadis! Siswi TK Dibunuh di Kubangan Sawah, Perhiasan Diambil)
Kapolres Pasuruan AKBP Rofik Ripto Himawan mengatakan, MT mengaku awalnya membujuk putri sulung dari tiga bersaudara pasangan Sucipto dan Satuha untuk membeli es krem dan diajak ke rumahnya yang tak jauh dari rumah bocah hitam manis tersebut.
Lalu, kata dia, pelaku melampiaskan napsu bejatnya selama dua kali di hadapan istrinya. Ironisnya istrinya diam bahkan terkesan tidak tahu menahu.
“Setelah itu korban dibawa ke sawah dan perhiasannya seperti liontin dan gelang emas dirampas.Tak puas MT sang suami memukul dengan kayu yang diambilkan istrinya di lokasi kejadian. Korban akhirnya ditenggelamkan ke kubangan sawah hingga tak bernyawa,” kata Kapolres.
Dari hasil pemeriksaan secara marathon dan olah TKP Polisi menyimpulkan pembunuhan sudah direncanakan oleh MT. Sementara istrinya ikut membantu untuk menghabisi nyawa korban.
“Kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal berlapis diantaranya, pemerkosaan, perampasan, disertai pembunuhan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan pelaku dijebloskan ke sel khusus terpisah,” ungkap Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya RR ditemukan tak bernyawa di kubangan tengah sawah dusun setempat. Saat ditemukan barang perhiasan korban hilang.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda