Konvoi Sepeda Motor Bawa Sajam, 13 Remaja di Pekalongan Digiring ke Kantor Polisi
Kamis, 17 November 2022 - 06:40 WIB
Sebanyak 13 remaja di Pekalongan diamankan karena konvoi sepeda motor dan membawa senjata tajam.
PEKALONGAN - Sebanyak 13 remaja digiring ke Mapolres Pekalongan karena konvoi sepeda motor membawa senjata tajam di Jalan Raya Pantura Tirto, Wiradesa, Pekalongan beberapa waktu lalu. Aksi remaja dan juga pelajar ini meresahkan masyarakat. Aksinya terekam kamera dan videonya viral.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria meningkatkan patroli untuk membasmi dan menuntaskan geng motor khususnya di Pekalongan. "Kami menjamin kepada masyarakat semuanya dan akan siap melindungi serta akan menindak tegas para pelaku geng motor ini," tegas Arief.
Kapolres mengundang 13 orang tua untuk diberi pengarahan dan diminta membinanak-anaknya tidak kembali melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri serta nama baik keluarga dan nama baik sekolah.
Baca juga: Nestapa Mbah Gimin, Puluhan Tahun Dipenjara di Kamar Gelap Berukuran 2x4 Meter
"Kami mengingatkan kepada para pelajar khususnya, lebih bagus rekan-rekan pelajar untuk belajar, kasihan orang tua yang telah membesarkan dan membiayai selama ini untuk nantinya menjadi orang yang berhasil," ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim Chodaryanto menjelaskan, jajarannya berhasil mengidentifikasi belasan remaja yang fotonya sempat viral di media sosial. Dari hasil penyelidikan polisi langsung menjemput para remaja itu.
"Kita amankan saat itu 13 remaja, kita datangi di rumah masing-masing, beberapa orang yang berada di foto tersebut ada yang berfoto pose dengan senjata tajam yang sempat viral seminggu sebelumnya," jelas Kasat Reskrim.
Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti, clurit, gergaji es balok, besi lengkung dan juga spanduk bertuliskan STM Dayax Wiradesa.
Untuk mencegah aksi tersebut terulang, Polres Pekalongan dan seluruh polsek jajaran meningkatkan patroli wilayah guna menjamin kenyamanan masyarakat dan terhindar dari aksi-aksi yang meresahkan.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria meningkatkan patroli untuk membasmi dan menuntaskan geng motor khususnya di Pekalongan. "Kami menjamin kepada masyarakat semuanya dan akan siap melindungi serta akan menindak tegas para pelaku geng motor ini," tegas Arief.
Kapolres mengundang 13 orang tua untuk diberi pengarahan dan diminta membinanak-anaknya tidak kembali melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri serta nama baik keluarga dan nama baik sekolah.
Baca juga: Nestapa Mbah Gimin, Puluhan Tahun Dipenjara di Kamar Gelap Berukuran 2x4 Meter
"Kami mengingatkan kepada para pelajar khususnya, lebih bagus rekan-rekan pelajar untuk belajar, kasihan orang tua yang telah membesarkan dan membiayai selama ini untuk nantinya menjadi orang yang berhasil," ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim Chodaryanto menjelaskan, jajarannya berhasil mengidentifikasi belasan remaja yang fotonya sempat viral di media sosial. Dari hasil penyelidikan polisi langsung menjemput para remaja itu.
"Kita amankan saat itu 13 remaja, kita datangi di rumah masing-masing, beberapa orang yang berada di foto tersebut ada yang berfoto pose dengan senjata tajam yang sempat viral seminggu sebelumnya," jelas Kasat Reskrim.
Polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam seperti, clurit, gergaji es balok, besi lengkung dan juga spanduk bertuliskan STM Dayax Wiradesa.
Untuk mencegah aksi tersebut terulang, Polres Pekalongan dan seluruh polsek jajaran meningkatkan patroli wilayah guna menjamin kenyamanan masyarakat dan terhindar dari aksi-aksi yang meresahkan.
(msd)
tulis komentar anda