222 Rumah di Mentawai Masih Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh
Senin, 14 November 2022 - 10:22 WIB
MENTAWAI - Sekitar 222 di Desa Malancan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terendam Banjir . Banjir yang terjadi sejak Jumat (11/11) hingga saat ini itu membuat aktivitas warga lumpuh.
“Hujan lebat terjadi sejak hari Jumat siang, banjir pada sore hari dan sejak banjir Jumat itu sampai sekarang tidak ada menandakan surut. Awalnya seperti biasa, kalau banjir itu hanya satu hari saja kemudian dia akan surut tapi ternyata tidak seperti itu,” kata Kepala Desa Malancan, Jalimin Saleleu, Senin (14/11/2022).
Jalimin menambahkan, ada tiga dusun yang dilanda banjir yaitu Dusun Sabeu Oncun, Dusun Sirilanggai, Dusun Ukkra. “Yang terparah itu Dusun Sabeu Oncun rumah semua rumah kena banjir total rumah yang kena banjir itu ada sebanyak 114 rumah, kemudian Dusun Ukkra ada sebanyak 69 rumah, kemudian Dusun Sirilanggai 39 rumah,” ungkapnya.
Akibat banjir tersebut kata Jalimin seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total. “Anak tidak bisa sekolah, masyarakat tidak bisa bekerja, saya sendiri dan staf lainnya tidak bisa ke kantor. Semua aktivitas lumpuh total,” katanya.
Baca: Sempat Hilang, Korban Pengeroyokan Kerusuhan Dogiyai Ditemukan Tewas.
Rata-rata rumah warga setempat memang terbuat dari rumah panggung, namun bagian dapur mereka lebih rendah sudah tergenang, tapi ada juga termasuk dalam rumah sudah masuk air jika rumah warga itu rendah. “Yang rendah tergenang semuanya, kejadian ini kita sudah sampai ke BPBD Mentawai,” pungkasnya.
“Hujan lebat terjadi sejak hari Jumat siang, banjir pada sore hari dan sejak banjir Jumat itu sampai sekarang tidak ada menandakan surut. Awalnya seperti biasa, kalau banjir itu hanya satu hari saja kemudian dia akan surut tapi ternyata tidak seperti itu,” kata Kepala Desa Malancan, Jalimin Saleleu, Senin (14/11/2022).
Jalimin menambahkan, ada tiga dusun yang dilanda banjir yaitu Dusun Sabeu Oncun, Dusun Sirilanggai, Dusun Ukkra. “Yang terparah itu Dusun Sabeu Oncun rumah semua rumah kena banjir total rumah yang kena banjir itu ada sebanyak 114 rumah, kemudian Dusun Ukkra ada sebanyak 69 rumah, kemudian Dusun Sirilanggai 39 rumah,” ungkapnya.
Akibat banjir tersebut kata Jalimin seluruh aktivitas masyarakat lumpuh total. “Anak tidak bisa sekolah, masyarakat tidak bisa bekerja, saya sendiri dan staf lainnya tidak bisa ke kantor. Semua aktivitas lumpuh total,” katanya.
Baca: Sempat Hilang, Korban Pengeroyokan Kerusuhan Dogiyai Ditemukan Tewas.
Rata-rata rumah warga setempat memang terbuat dari rumah panggung, namun bagian dapur mereka lebih rendah sudah tergenang, tapi ada juga termasuk dalam rumah sudah masuk air jika rumah warga itu rendah. “Yang rendah tergenang semuanya, kejadian ini kita sudah sampai ke BPBD Mentawai,” pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda