COVID-19, Majalengka Menyisakan 1 Orang Dalam Pengawasan dan 1 Pemantauan
Selasa, 07 Juli 2020 - 22:35 WIB
COVID-19, Majalengka Menyisakan 1 Orang Dalam Pengawasan dan 1 Pemantauan. Foto/SINDOnews/Inin Nas
MAJALENGKA - Kasus COVID 19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terus mengalami penurunan. Hingga Selasa (7/7/2020), tidak ada penambahan kasus untuk setiap kategori, dari mulai OTG, ODP, PDP, hingga terkonfirmasi positif.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Majalengka (PIKOM), hari ini ada dua kategori yang mengalami penurunan penanganan. Dua kategori itu yakni ODP dan PDP.
Untuk ODP, hari ini ada penambahan satu orang yang selesai pemantauan dari 563 jadi 564. Adapun untuk yang masih dalam pemantauan tersisa 1 orang. Secara keseluruhan, jumlah kasus untuk kategori ODP sebanyak 565.
Kategori OTG, per hari ini tidak ada satupun yang dalam proses pemantauan. Dengan demikian, dari jumlah OTG sebanyak 118, semuanya dinyatakan sudah selesai pemantauan.
Dalam kategori PDP, masih menyisakan satu orang yang masih dalam pengawasan. Adapun 65 orang lainnya dinyatakan sudah selesai pengawasan. Di luar itu, 10 orang PDP meninggal dunia. (Baca juga: Akui Salah, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf ke Bupati Bogor)
Sementara kasus terkonfirmasi positif hingga hari ini tidak ada penambahan, masih tetap di angka 7 orang. Dari junlah itu, 6 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Majalengka (PIKOM), hari ini ada dua kategori yang mengalami penurunan penanganan. Dua kategori itu yakni ODP dan PDP.
Untuk ODP, hari ini ada penambahan satu orang yang selesai pemantauan dari 563 jadi 564. Adapun untuk yang masih dalam pemantauan tersisa 1 orang. Secara keseluruhan, jumlah kasus untuk kategori ODP sebanyak 565.
Kategori OTG, per hari ini tidak ada satupun yang dalam proses pemantauan. Dengan demikian, dari jumlah OTG sebanyak 118, semuanya dinyatakan sudah selesai pemantauan.
Dalam kategori PDP, masih menyisakan satu orang yang masih dalam pengawasan. Adapun 65 orang lainnya dinyatakan sudah selesai pengawasan. Di luar itu, 10 orang PDP meninggal dunia. (Baca juga: Akui Salah, Pengundang Rhoma Irama Minta Maaf ke Bupati Bogor)
Sementara kasus terkonfirmasi positif hingga hari ini tidak ada penambahan, masih tetap di angka 7 orang. Dari junlah itu, 6 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
(boy)
tulis komentar anda