Terjebak Kebakaran, Anak dan 2 Cucu Pemilik Ruko Tewas
Senin, 07 November 2022 - 23:13 WIB
BENGKULU - Bangunan rumah toko (ruko) milik Ratkuwan (60), warga Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan , Provinsi Bengkulu, ludes dilalap si jago merah.
Kobaran api yang cepat membesar juga menghanguskan 3 unit sepeda motor milik korban, surat-surat penting serta lainnya. Bahkan anak korban dan dua cucunya tewas terjebak api.
Ketiga korba tersebut yakni, Reihan (15), anak dari pemilik ruko Ratkuwan, Bela (6) dan Balita atas nama Salsabila (4,5) cucu korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, kebakaran hebat itu pertama kali diketahui tetangga korban, yang melihat kepulan asap yang masuk ke dalam rumahnya.
“Rumah tetangga korban tersebut bersebelahan dengan rumah korban. Melihat kondisi itu tetangga korban langsung keluar dari rumah,” katanya.
Ketika keluar, kata Fajri, tetangga korban sudah melihat api membesar dari bagian belakang rumah korban dan nyaris merambat ke bagian belakang rumahnya.
Kondisi api sudah membesar tetangga korban langsung menelepon petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sebelum mobil PBK tiba di lokasi, warga setempat berinisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"3 unit mobil Damkar berhasil memadamkan api , setelah satu jam kemudian,” ujarnya, Senin (7/11/2022).
Dia menandaskan, peristiwa kebakaran menyebabkan korban jiwa tiga orang yang masih anak di bawah umur. Kerugian material ditaksir mencapai Rp600 juta.
Kobaran api yang cepat membesar juga menghanguskan 3 unit sepeda motor milik korban, surat-surat penting serta lainnya. Bahkan anak korban dan dua cucunya tewas terjebak api.
Ketiga korba tersebut yakni, Reihan (15), anak dari pemilik ruko Ratkuwan, Bela (6) dan Balita atas nama Salsabila (4,5) cucu korban.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengatakan, kebakaran hebat itu pertama kali diketahui tetangga korban, yang melihat kepulan asap yang masuk ke dalam rumahnya.
“Rumah tetangga korban tersebut bersebelahan dengan rumah korban. Melihat kondisi itu tetangga korban langsung keluar dari rumah,” katanya.
Ketika keluar, kata Fajri, tetangga korban sudah melihat api membesar dari bagian belakang rumah korban dan nyaris merambat ke bagian belakang rumahnya.
Kondisi api sudah membesar tetangga korban langsung menelepon petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca Juga
Sebelum mobil PBK tiba di lokasi, warga setempat berinisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"3 unit mobil Damkar berhasil memadamkan api , setelah satu jam kemudian,” ujarnya, Senin (7/11/2022).
Dia menandaskan, peristiwa kebakaran menyebabkan korban jiwa tiga orang yang masih anak di bawah umur. Kerugian material ditaksir mencapai Rp600 juta.
(nic)
tulis komentar anda