PPP Maluku Usulkan 2 Nama Capres 2024, Salah Satunya Ganjar
Jum'at, 04 November 2022 - 11:55 WIB
AMBON - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diusulkan diusung jadi capres 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Maluku. Untuk cawapres DPW PPP Maluku mengusulkan Muhamad Mardiono dan Erick Thohir. Usulan tersebut hasil rapat pimpinan wilayah (rapimwil) II di Kota Ambon, Maluku, Kamis (3/11/2022) malam.
“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tapi pada akhirnya semua harus taat asas. Apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono di Ambon.
Mardiono menjelaskan, usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres belum dijadikan keputusan oleh DPP PPP. Saat ini DPP PPP masih terus mendengar suara dari arus bawah.
“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka juga di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.
Ketua DPW PPP Maluku A Aziz Hentihu menegaskan, akan terus patuh dan solid terhadap keputusan DPP. Menurut Aziz, DPP PPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.
“Tadi mengemuka nama-nama, namun sifatnya hanya usulan. Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan. Tidak hanya satu wilayah lokal tapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia. Sehingga tentu akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” ujar Aziz Hentihu.
Aziz menambahkan, pihaknya bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono. Ia pun berharap PPP ke depannya bisa terus mengejar target untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita sami’na wa atho’na yaitu patuh dan taat. Sebab, saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” tuturnya.
“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tapi pada akhirnya semua harus taat asas. Apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono di Ambon.
Mardiono menjelaskan, usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres belum dijadikan keputusan oleh DPP PPP. Saat ini DPP PPP masih terus mendengar suara dari arus bawah.
“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka juga di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.
Ketua DPW PPP Maluku A Aziz Hentihu menegaskan, akan terus patuh dan solid terhadap keputusan DPP. Menurut Aziz, DPP PPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.
“Tadi mengemuka nama-nama, namun sifatnya hanya usulan. Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan. Tidak hanya satu wilayah lokal tapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia. Sehingga tentu akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” ujar Aziz Hentihu.
Aziz menambahkan, pihaknya bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono. Ia pun berharap PPP ke depannya bisa terus mengejar target untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita sami’na wa atho’na yaitu patuh dan taat. Sebab, saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” tuturnya.
(poe)
tulis komentar anda