Ruang Operasi RSUD Natuna Mirip Gubuk Derita, Bupati: Saya Evaluasi Menyeluruh
Senin, 31 Oktober 2022 - 21:23 WIB
NATUNA - Masyarakat Natuna mengeluh dengan kondisi RSUD Natuna karena tidak memiliki layanan fasilitas yang maksimal. Keluhan yang muncul di antaranya berupa kondisi ruang atau kamar operasi (operating theater) di RSUD Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang dinilai kurang layak.
Kamar operasi RSUD Natuna, Kepri yang seharusnya steril, kini dindingnya berjamur dan atapnya bocor. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
Keluhan tersebut tidak hanya pada pasien, tapi juga petugas medis di ruangan tersebut.
"Kondisi kamar operasi sangat menyedihkan. Kamar operasi dindingnya dari triplek, jamuran dan atapnya bocor. Macem gubuk derita," ujar seorang petugas RSUD Natuna, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, ruang operasi RSUD Natuna harus dibenahi sampai keberadaanya bisa mencapai standar ruang operasi. Pasalnya, kondisi kamar operasi tidak sesuai standar.
"Saya tidak mengatakan ruang operasi ini standar atau tidak, tapi yang jelas ruang operasi itu harus non porosit dan kedap pori. Bahannya harus menggunakan vinyl, tapi yang ada sekarang masih menggunakan keramik," jelasnya.
Selain itu, ia mengeluhkan ketersedian alat kesehatan yang sering kosong, handsanitizer yang diduga tidak berbasis alkohol, serta obat-obatan yang dibeli namun hampir expired.
Kamar operasi RSUD Natuna, Kepri yang seharusnya steril, kini dindingnya berjamur dan atapnya bocor. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
Keluhan tersebut tidak hanya pada pasien, tapi juga petugas medis di ruangan tersebut.
"Kondisi kamar operasi sangat menyedihkan. Kamar operasi dindingnya dari triplek, jamuran dan atapnya bocor. Macem gubuk derita," ujar seorang petugas RSUD Natuna, Senin (31/10/2022).
Menurutnya, ruang operasi RSUD Natuna harus dibenahi sampai keberadaanya bisa mencapai standar ruang operasi. Pasalnya, kondisi kamar operasi tidak sesuai standar.
"Saya tidak mengatakan ruang operasi ini standar atau tidak, tapi yang jelas ruang operasi itu harus non porosit dan kedap pori. Bahannya harus menggunakan vinyl, tapi yang ada sekarang masih menggunakan keramik," jelasnya.
Selain itu, ia mengeluhkan ketersedian alat kesehatan yang sering kosong, handsanitizer yang diduga tidak berbasis alkohol, serta obat-obatan yang dibeli namun hampir expired.
tulis komentar anda