Aksi Geng Motor Kian Marak, Wali Kota Sukabumi Minta Warga Tak Keluar Malam
Minggu, 30 Oktober 2022 - 23:39 WIB
SUKABUMI - Maraknya aksi geng motor dalam beberapa hari terakhir di Sukabumi semakin mengkhawatirkan, apalagi sudah memakan korban jiwa.
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pun angkat bicara. Dia meminta warga untuk tidak keluar malam jika tidak ada keperluan yang sangat penting, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita prihatin dengan kondisi ini, hari Jumat (28/10/2022) juga saya komunikasi langsung dengan Pak Kapolres, karena (aksi geng motor) langsung beredar di media sosial. Insya Allah aparat keamanan selalu bersiap siaga,” ujarnya.
Diketahui, pada hari Jumat (28/10/2022), dua lokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jalan Nyomplong terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor kepada warga.
Yang terbaru, seorang remaja tewas setelah dikeroyok, diduga pelakunya kelompok geng motor di samping Kodim 0607 Kota Sukabumi.
Lebih lanjut walikota berharap kepada masyarakat agar membatasi diri untuk keluar pada malam hari jika tidak ada keperluan yang sangat penting.
Namun saat ditanya apakah akan ada jam malam bagi warga Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan belum mempertimbangkannya.
Sementara itu terkait adanya peristiwa pengeroyokan di dekat Markas Kodim 0607, tepatnya di Jalan RA Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengatakan, tidak ada luka senjata tajam di tubuh korban. Namun, polisi menemukan luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Luka parud di kening dan pipi kanan, memar biru di mata sebelah kanan, tidak ada luka senjata tajam. Diduganya itu kelompok motor, tapi kasusnya masih dalam lidik,” tukasnya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi pun angkat bicara. Dia meminta warga untuk tidak keluar malam jika tidak ada keperluan yang sangat penting, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita prihatin dengan kondisi ini, hari Jumat (28/10/2022) juga saya komunikasi langsung dengan Pak Kapolres, karena (aksi geng motor) langsung beredar di media sosial. Insya Allah aparat keamanan selalu bersiap siaga,” ujarnya.
Diketahui, pada hari Jumat (28/10/2022), dua lokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jalan Nyomplong terjadi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor kepada warga.
Yang terbaru, seorang remaja tewas setelah dikeroyok, diduga pelakunya kelompok geng motor di samping Kodim 0607 Kota Sukabumi.
Lebih lanjut walikota berharap kepada masyarakat agar membatasi diri untuk keluar pada malam hari jika tidak ada keperluan yang sangat penting.
Namun saat ditanya apakah akan ada jam malam bagi warga Kota Sukabumi, Fahmi mengatakan belum mempertimbangkannya.
Sementara itu terkait adanya peristiwa pengeroyokan di dekat Markas Kodim 0607, tepatnya di Jalan RA Kosasih, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengatakan, tidak ada luka senjata tajam di tubuh korban. Namun, polisi menemukan luka di beberapa bagian tubuh korban.
"Luka parud di kening dan pipi kanan, memar biru di mata sebelah kanan, tidak ada luka senjata tajam. Diduganya itu kelompok motor, tapi kasusnya masih dalam lidik,” tukasnya.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)
tulis komentar anda