19 Puskesmas di Bandung Tak Miliki Apoteker, Ini Kata Wali Kota Bandung
Minggu, 30 Oktober 2022 - 15:49 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Ist)
BANDUNG - Sebanyak 19 Puskesmas di Kota Bandung tercatat belum memiliki tenaga apoteker . Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan akan memperhatikan persoalan tersebut, mengingat peran apoteker dinilai sangat penting dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Saat ini, dari 81 Puskesmas yang ada di Kota Bandung, sebanyak 62 puskesmas telah memiliki tenaga kesehatan apoteker.
"Dari 81 puskesmas di Kota Bandung, ada 62 puskesmas yang punya tenaga kesehatan apoteker. Mudah-mudahan bisa dibantu pengadaan sisanya di 19 puskesmas lagi," ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Menurutnya, dengan kehadiran apoteker di seluruh puskesmas Kota Bandung bisa memberikan kebutuhan obat yang tepat untuk masyarakat.
"Apoteker bisa memberikan obat yang baik dan tepat untuk masyarakat. Fungsi itu hanya bisa dilakukan oleh para apoteker," ungkapnya.
Baca: Silaturahmi dengan Habib Umar di Semarang, Begini Pesan dan Komitmen Kapolri.
Yana juga membahas peran penting lain dari apoteker dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Meskipun ada varian yang baru, tapi seluruh angka menunjukkan pandemi Covid-19 sangat terkendali.
Baca Juga: Gelombang PHK di Jabar Terus Terjadi, Tembus 79.000 Orang.
"Mudah-mudahan proses ikhtiar vaksin yang kita lakukan bersama ini bisa menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Bandung," harapnya.
Saat ini, dari 81 Puskesmas yang ada di Kota Bandung, sebanyak 62 puskesmas telah memiliki tenaga kesehatan apoteker.
"Dari 81 puskesmas di Kota Bandung, ada 62 puskesmas yang punya tenaga kesehatan apoteker. Mudah-mudahan bisa dibantu pengadaan sisanya di 19 puskesmas lagi," ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
Menurutnya, dengan kehadiran apoteker di seluruh puskesmas Kota Bandung bisa memberikan kebutuhan obat yang tepat untuk masyarakat.
"Apoteker bisa memberikan obat yang baik dan tepat untuk masyarakat. Fungsi itu hanya bisa dilakukan oleh para apoteker," ungkapnya.
Baca: Silaturahmi dengan Habib Umar di Semarang, Begini Pesan dan Komitmen Kapolri.
Yana juga membahas peran penting lain dari apoteker dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Bandung. Meskipun ada varian yang baru, tapi seluruh angka menunjukkan pandemi Covid-19 sangat terkendali.
Baca Juga: Gelombang PHK di Jabar Terus Terjadi, Tembus 79.000 Orang.
"Mudah-mudahan proses ikhtiar vaksin yang kita lakukan bersama ini bisa menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Bandung," harapnya.
(nag)
tulis komentar anda