Santri di NTT Dukung Ganjar Presiden, Berharap Terima Program Pengembangan Pesantren
Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:08 WIB
KUPANG - Ratusan santri di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024. Para santri yang tergabung dalam jaringan relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) tersebut berharap bisa merasakan program pemberdayaan santri dan pengembangan pesantren yang telah Ganjar lakukan di Jawa Tengah.
Koordinator Wilayah SDG NTT Syayfullah Husain Demak menjelaskan, para santri yang menjadi anggotanya berasal dari berbagai pondok pesantren di NTT. Para santri telah mengetahui sosok Ganjar dari berbagai pemberitaan dan unggahan di media sosial.
Syayfullah menyebut, salah satu program unggulan Ganjar adalah bisa membuat para santri dalam pesantren menjadi mandiri secara ekonomi dengan mengajak menjadi pelaku usaha. Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
Baca juga: Disanksi PDIP Gara-gara Siap Nyapres, Ganjar: Ya Udah
"Mudah-mudahan ke depannya, bila Ganjar terpilih (menjadi presiden), program ekonomi di pesantrennya, bisa diterapkan di seluruh Indonesia, dan membantu para santri yang ingin terlibat dalam UMKM, agar Indonesia lebih maju lagi," ucap Syayfullah, dalam acara bertajuk Gema Sholawat dan Doa Bersama untuk Ganjar di Pondok Pesantren Darul Auliya, Kupang, Selasa (25/10/2022)
Selain dalam hal pemberdayaan santri dan pesantren, para santri menyukai figur Ganjar yang religius. Ganjar sangat dekat dengan ulama dan kiai. Pria dengan ciri khas berambut putih tersebut juga kerap menggelar kegiatan bakti sosial untuk yatim dan dhuafa.
"Kami di sini mendoakan agar bangsa Indonesia dikaruniai seorang pemimpin yang bisa membawa Indonesia pada kesejahteraan. Dan pemimpin tersebut, kami yakini, adalah Bapak Ganjar Pranowo. Beliau sosok yang sangat patuh terhadap orang tuanya, serta beliau juga sangat amanah dengan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin," tuturnya.
Syayfullah menyebut, pihaknya bertekad terus memperkenalkan sosok Ganjar ke masyarakat NTT melalui berbagai kegiatan positif. Mulai dari bantuan untuk anak-anak yatim dan duafa di tiap Jumat hingga aksi memborong dagangan para pelaku UMKM.
"Harapan saya adalah Pak Ganjar (jika jadi presiden) bisa memperhatikan pondok pesantren, santri, hingga kiai dan ulama di seluruh Indonesia, khususnya di NTT, yang di dalamnya ada beberapa pondok pesantren yang masih butuh bantuannya," harapnya.
Koordinator Wilayah SDG NTT Syayfullah Husain Demak menjelaskan, para santri yang menjadi anggotanya berasal dari berbagai pondok pesantren di NTT. Para santri telah mengetahui sosok Ganjar dari berbagai pemberitaan dan unggahan di media sosial.
Syayfullah menyebut, salah satu program unggulan Ganjar adalah bisa membuat para santri dalam pesantren menjadi mandiri secara ekonomi dengan mengajak menjadi pelaku usaha. Program ini melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
Baca juga: Disanksi PDIP Gara-gara Siap Nyapres, Ganjar: Ya Udah
"Mudah-mudahan ke depannya, bila Ganjar terpilih (menjadi presiden), program ekonomi di pesantrennya, bisa diterapkan di seluruh Indonesia, dan membantu para santri yang ingin terlibat dalam UMKM, agar Indonesia lebih maju lagi," ucap Syayfullah, dalam acara bertajuk Gema Sholawat dan Doa Bersama untuk Ganjar di Pondok Pesantren Darul Auliya, Kupang, Selasa (25/10/2022)
Selain dalam hal pemberdayaan santri dan pesantren, para santri menyukai figur Ganjar yang religius. Ganjar sangat dekat dengan ulama dan kiai. Pria dengan ciri khas berambut putih tersebut juga kerap menggelar kegiatan bakti sosial untuk yatim dan dhuafa.
"Kami di sini mendoakan agar bangsa Indonesia dikaruniai seorang pemimpin yang bisa membawa Indonesia pada kesejahteraan. Dan pemimpin tersebut, kami yakini, adalah Bapak Ganjar Pranowo. Beliau sosok yang sangat patuh terhadap orang tuanya, serta beliau juga sangat amanah dengan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin," tuturnya.
Syayfullah menyebut, pihaknya bertekad terus memperkenalkan sosok Ganjar ke masyarakat NTT melalui berbagai kegiatan positif. Mulai dari bantuan untuk anak-anak yatim dan duafa di tiap Jumat hingga aksi memborong dagangan para pelaku UMKM.
"Harapan saya adalah Pak Ganjar (jika jadi presiden) bisa memperhatikan pondok pesantren, santri, hingga kiai dan ulama di seluruh Indonesia, khususnya di NTT, yang di dalamnya ada beberapa pondok pesantren yang masih butuh bantuannya," harapnya.
tulis komentar anda