Terhimpit Ekonomi, Ibu Ajak Anak Minum Racun hingga Tewas di Tulungagung
Minggu, 23 Oktober 2022 - 15:54 WIB
TULUNGAGUNG - Warga Desa Talang, Kecamatan Sendang, Tulungagung digegerkan dengan tewasnya seorang ibu dan anak laki-lakinya, Minggu (23/10/2022). Kedua korban ditemukan di dalam kamar rumah saudaranya dengan mengalami tanda-tanda keracunan .
Tim inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang melakukan olah TKP menemukan surat wasiat dan dua buah gelas bekas minuman kopi yang bercampur racun. Polisi menyimpulkan, korban berinisial P (41), dan anaknya K (9) tewas karena bunuh diri.
Diduga korban nekat mengakhiri hidup dengan mengajak serta anaknya, karena tidak kuat menanggung beban hidup yang dirasa terlalu berat. "Hasil olah TKP sementara korban meninggal karane bunuh diri," ujar Ipda Haryoko, Wakpolsek Sendang.
Baca: Polisi Tembak 2 Pelaku Jambret Mahasiswi di Denpasar.
Sementara itu, Kepala Desa Talang Asmungi mengatakan, korban merupakan warga luar desa yang selama ini tinggal di rumah saudaranya. Korban p selama ini diketahui bekerja menjadi asisten rumah tangga di Surabaya.
"Sementara anaknya diasuh oleh kakaknya, pada pagi sebelum ditemukan tewas korban sempat terlihat menyapu lantai rumah," ujar Asmuni.
Tim inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang melakukan olah TKP menemukan surat wasiat dan dua buah gelas bekas minuman kopi yang bercampur racun. Polisi menyimpulkan, korban berinisial P (41), dan anaknya K (9) tewas karena bunuh diri.
Diduga korban nekat mengakhiri hidup dengan mengajak serta anaknya, karena tidak kuat menanggung beban hidup yang dirasa terlalu berat. "Hasil olah TKP sementara korban meninggal karane bunuh diri," ujar Ipda Haryoko, Wakpolsek Sendang.
Baca: Polisi Tembak 2 Pelaku Jambret Mahasiswi di Denpasar.
Sementara itu, Kepala Desa Talang Asmungi mengatakan, korban merupakan warga luar desa yang selama ini tinggal di rumah saudaranya. Korban p selama ini diketahui bekerja menjadi asisten rumah tangga di Surabaya.
"Sementara anaknya diasuh oleh kakaknya, pada pagi sebelum ditemukan tewas korban sempat terlihat menyapu lantai rumah," ujar Asmuni.
(nag)
tulis komentar anda