Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Dinilai Berimbas Pada Peningkatan Kualitas SDM
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 16:39 WIB
PEKANBARU - Pembangunan infrastruktur yang massif dilakukan Pemerintahan Joko Widodo di seluruh Indonesia, tidak hanya mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun pembangunan infrastruktur juga diyakini membawa dampak terhadap peningkatan sumber daya manusia.
Dalam seminar nasional bertajuk Kemajuan Infrastruktur Nasional, Pemerataan Pembangunan dan Peluang Ekonomi Era Pemerintahan Jokowi di Universitas Riau, Kamis (13/10), Akademisi Universitas Riau, Dr. Hermandra, M.A, menyebut bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar bisa kita nikmati saat ini.
Menurutnya pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Presiden Jokowi akan memiliki dampak jangka panjang, termasuk dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan.
“Melihat pembangunan infrastruktur tidak bisa hanya diukur dari kebermanfaatan jangka pendek, namun jangka panjang.. Kalau semua jalan tol sudah terhubung, dari Riau ke Aceh tidak terasa jauh, dari Riau ke Palembang terasa semakin dekat dan cepat, begitu juga sampai ke Lampung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Hermandra menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa dinilai dari aspek untung rugi. Sebab pemerintah dalam hal ini tidak sedang berbisnis dengan masyarakatnya.
“Kalau kita lihat dari segi bisnis itu rugi, namun jika kita lihat dari segi kebermanfaatan jangka panjang, itu untung. Pemerintah dalam hal ini tidak memikirkan untung rugi, yang penting konektivitas antar masyarakat semakin lancar. Dengan pembangunan yang massif ini, InshaAllah Indonesia suatu saat nanti akan menjadi negara yang maju, keyakinan saya seperti itu,” tegasnya.
Ia melihat pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada mobilitas masyarakat yang semakin lancar. Namun lebih dari itu juga akan memacu perkembangan sumber daya manusia ke depan.
“Sebagai contoh, kalau kita lihat di Riau ini banyak masyarakatnya petani. Pertanian itu hasilnya bagus, namun bisa turun harganya karena jalan yang tidak memadai. Sementara yang namanya tengkulak tidak mau rugi karena orientasinya bisnis, maka petani akan mendapat efek harga beli murah. Sementara kalau jalan bagus, yang namanya tengkulak pasti menaikkan harga sehingga petani mendapat keuntungan yang lebih dan bisa menopang biaya pendidikan anaknya ke arah yang lebih tinggi,” paparnya.
Baca: Ikan Paus Hitam Terdampar ke Pinggir Pantai Muara Gading Mas.
“Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari dirinya. Namun kadang kala harapan itu terkubur karena ekonomi yang tidak mendukung. Dengan infrastruktur yang bagus, kenaikan harga jual hasil pertanian pasti akan berimbas pada kemampuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya sampai ke janjang yang paling tinggi. Inilah yang saya maksud dengan pembangunan infrastruktur akan berimbas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tukas Hermendra.
Dalam seminar nasional bertajuk Kemajuan Infrastruktur Nasional, Pemerataan Pembangunan dan Peluang Ekonomi Era Pemerintahan Jokowi di Universitas Riau, Kamis (13/10), Akademisi Universitas Riau, Dr. Hermandra, M.A, menyebut bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar bisa kita nikmati saat ini.
Menurutnya pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Presiden Jokowi akan memiliki dampak jangka panjang, termasuk dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan.
“Melihat pembangunan infrastruktur tidak bisa hanya diukur dari kebermanfaatan jangka pendek, namun jangka panjang.. Kalau semua jalan tol sudah terhubung, dari Riau ke Aceh tidak terasa jauh, dari Riau ke Palembang terasa semakin dekat dan cepat, begitu juga sampai ke Lampung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Hermandra menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak bisa dinilai dari aspek untung rugi. Sebab pemerintah dalam hal ini tidak sedang berbisnis dengan masyarakatnya.
“Kalau kita lihat dari segi bisnis itu rugi, namun jika kita lihat dari segi kebermanfaatan jangka panjang, itu untung. Pemerintah dalam hal ini tidak memikirkan untung rugi, yang penting konektivitas antar masyarakat semakin lancar. Dengan pembangunan yang massif ini, InshaAllah Indonesia suatu saat nanti akan menjadi negara yang maju, keyakinan saya seperti itu,” tegasnya.
Ia melihat pembangunan infrastruktur tidak hanya berdampak pada mobilitas masyarakat yang semakin lancar. Namun lebih dari itu juga akan memacu perkembangan sumber daya manusia ke depan.
“Sebagai contoh, kalau kita lihat di Riau ini banyak masyarakatnya petani. Pertanian itu hasilnya bagus, namun bisa turun harganya karena jalan yang tidak memadai. Sementara yang namanya tengkulak tidak mau rugi karena orientasinya bisnis, maka petani akan mendapat efek harga beli murah. Sementara kalau jalan bagus, yang namanya tengkulak pasti menaikkan harga sehingga petani mendapat keuntungan yang lebih dan bisa menopang biaya pendidikan anaknya ke arah yang lebih tinggi,” paparnya.
Baca: Ikan Paus Hitam Terdampar ke Pinggir Pantai Muara Gading Mas.
“Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki pendidikan yang lebih baik dari dirinya. Namun kadang kala harapan itu terkubur karena ekonomi yang tidak mendukung. Dengan infrastruktur yang bagus, kenaikan harga jual hasil pertanian pasti akan berimbas pada kemampuan orang tua untuk menyekolahkan anaknya sampai ke janjang yang paling tinggi. Inilah yang saya maksud dengan pembangunan infrastruktur akan berimbas pada peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tukas Hermendra.
(nag)
tulis komentar anda