Tolak Ridwan Zakaria, Pengurus dan Kader Golkar Butur Duduki DPD Sultra
Minggu, 05 Juli 2020 - 19:43 WIB
Puluhan pengurus dan simpatisan Partai Golkar Kabupaten Butur menduduki kantor DPD I Partai Golkar Sultra, Kota Kendari, Minggu (5/7). Foto/Rahmat Buhari
KENDARI - Puluhan pengurus dan simpatisan Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Buton Utara (Butur) menduduki kantor DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, di Jalan Abdullah Silondae, Kota Kendari, Sultra, Minggu (5/7).
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Partai Golkar Buton Utara (Butur) Ilham mengatakan, massa menolak munculnya nama mantan bupati Butur, Ridwan Zakaria di DPP Partai Golkar sebagai calon bupati pada pilkada 2020 mendatang yang bukan kader Partai Golkar, tanpa melalui penjaringan.
“Karena yang kami anggap sah selama ini dan yang diusung ke DPP partai Golkar hanya Aswadi Adam, tidak ada nama Ridwan Zakaria,” kata Ilham, Minggu (5/7/2020). (Baca juga: KM Kasih 25 Karam Dihantam Ombak, Puluhan Penumpang Hilang )
Aswadi Adam, kata dia, sudah melalui tahapan dan proses mulai mendaftar di DPD II Golkar Buton Utara, bahkan ada 3 orang lain yang mendaftar. Kemudian, tiba di DPD I Golkar Sultra melalui tahapan penyaringan lagi.
“Dari 4 orang ini, DPD I Golkar memplenokan satu nama yang dikirim ke DPP yaitu Aswadi Adam. Jadi Aswadi Adam sudah menurunkan survei dan menerima surat tugas dari DPP yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen,” jelasnya.
Pengurus menilai, pengusungan nama Ridwan Zakaria tidak sesuai dengan mekanisme karena tidak melalui rapat pleno internal Partai Golkar. (Baca juga: Rekomendasi DPP Golkar Terkait Calon di Pilkada Dikritisi Kadernya )
“Para kader ini meminta kepada pengurus pusat untuk menghapus usulan nama bakal calon bupati yang bukan dari Partai Golkar. Tidak hanya itu, mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutannya tidak dipenuhi,” tegasnya.
Menyikapi tuntutan kader, pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Jon Rambo langsung berkoordinasi dan melaporkan aspirasi masa aksi.
“Jika tuntutan mereka tidak terpenuhi, puluhan kader Golkar Buton Utara mengancam akan terus menduduki kantor DPD I Golkar Sultra,” kata Jon Rambo.
Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPD II Partai Golkar Buton Utara (Butur) Ilham mengatakan, massa menolak munculnya nama mantan bupati Butur, Ridwan Zakaria di DPP Partai Golkar sebagai calon bupati pada pilkada 2020 mendatang yang bukan kader Partai Golkar, tanpa melalui penjaringan.
“Karena yang kami anggap sah selama ini dan yang diusung ke DPP partai Golkar hanya Aswadi Adam, tidak ada nama Ridwan Zakaria,” kata Ilham, Minggu (5/7/2020). (Baca juga: KM Kasih 25 Karam Dihantam Ombak, Puluhan Penumpang Hilang )
Aswadi Adam, kata dia, sudah melalui tahapan dan proses mulai mendaftar di DPD II Golkar Buton Utara, bahkan ada 3 orang lain yang mendaftar. Kemudian, tiba di DPD I Golkar Sultra melalui tahapan penyaringan lagi.
“Dari 4 orang ini, DPD I Golkar memplenokan satu nama yang dikirim ke DPP yaitu Aswadi Adam. Jadi Aswadi Adam sudah menurunkan survei dan menerima surat tugas dari DPP yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekjen,” jelasnya.
Pengurus menilai, pengusungan nama Ridwan Zakaria tidak sesuai dengan mekanisme karena tidak melalui rapat pleno internal Partai Golkar. (Baca juga: Rekomendasi DPP Golkar Terkait Calon di Pilkada Dikritisi Kadernya )
“Para kader ini meminta kepada pengurus pusat untuk menghapus usulan nama bakal calon bupati yang bukan dari Partai Golkar. Tidak hanya itu, mereka mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika tuntutannya tidak dipenuhi,” tegasnya.
Menyikapi tuntutan kader, pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Jon Rambo langsung berkoordinasi dan melaporkan aspirasi masa aksi.
“Jika tuntutan mereka tidak terpenuhi, puluhan kader Golkar Buton Utara mengancam akan terus menduduki kantor DPD I Golkar Sultra,” kata Jon Rambo.
(mpw)
tulis komentar anda