Miris, Ratusan Honorer Kabupaten Pemalang Tidak Tercatat di BKN
Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:21 WIB
PEMALANG - Ratusan tenaga honorer yang tergabung dalam Ikatan Pegawai non ASN (IPNA) menggeruduk gedung DPRD Pemalang, di Jalan Perintis Kemerdekaan. Mereka ingin mengadukan nasib.
Kordinator aksi IPNA, Ary Andriyanto mengatakan, ratusan tenaga honorer di Pemalang ini tidak terdata di BKN.
"Kami bekerja mengabdi kepada pemkab secara sungguh-sungguh, selama bertahun-tahun. Jadi tolong, BKD perhatikan nasib kami, data kami," katanya, kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Dilanjutkan dia, ada sebanyak 6.005 tenaga honorer di Kabupaten Pemalang. Seluruhnya tidak terdata di BKN.
Aksi ratusan tenaga honorer ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, mereka telah menggeruduk pendopo Kabupaten Pemalang. Namun, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua III DRPD Pemalang, Rois Faisal mengaku sangat prihatin. Dirinya pun berjanji akan mencari solusi terbaik bagi ratusan tenaga honorer itu.
"Saya sangat merasakan apa yang dialami oleh panjenengan semua (anda semua), bekerja dengan maksimal, akan tetapi dengan honor yang jauh dari kata cukup, kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik," jelasnya.
Kordinator aksi IPNA, Ary Andriyanto mengatakan, ratusan tenaga honorer di Pemalang ini tidak terdata di BKN.
"Kami bekerja mengabdi kepada pemkab secara sungguh-sungguh, selama bertahun-tahun. Jadi tolong, BKD perhatikan nasib kami, data kami," katanya, kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga
Dilanjutkan dia, ada sebanyak 6.005 tenaga honorer di Kabupaten Pemalang. Seluruhnya tidak terdata di BKN.
Aksi ratusan tenaga honorer ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, mereka telah menggeruduk pendopo Kabupaten Pemalang. Namun, tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Sementara itu, Wakil Ketua III DRPD Pemalang, Rois Faisal mengaku sangat prihatin. Dirinya pun berjanji akan mencari solusi terbaik bagi ratusan tenaga honorer itu.
"Saya sangat merasakan apa yang dialami oleh panjenengan semua (anda semua), bekerja dengan maksimal, akan tetapi dengan honor yang jauh dari kata cukup, kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik," jelasnya.
tulis komentar anda