Driver Ojol Diduga Bunuh Diri Terjun ke Sungai Citarum, SAR Lakukan Pencarian
Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:15 WIB
Tim SAR melakukan persiapan sebelum melakukan pencarian driver ojol yang diduga bunuh diri terjun ke Sungai Citarum, Selasa (4/10/2022). Foto: Istimewa
BANDUNG - Seorang pria bernama Dewa (33), warga Jalan Cilentah Dalam 3, RT 07/08, Desa Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung , diduga sengaja menceburkan diri ke Sungai Citarum , Selasa (4/10/2022).
Saat ini, pria tersebut hilang dan belum diketahui keberadaannya. Seorang warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Menurut informasi korban merupakan seorang driver ojek online. Sebelum hilang, pria tersebut terlihat di atas jembatan sungai citarum namun tidak lama sudah menghilang.
Sekitar pukul 12.30 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepolisian Katapang terkait kejadian orang tenggelam di Sungai Citarum Kabupaten Bandung. Tim langsung menyiapkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi ke pihak kepolisian serta potensi SAR di wilayah setempat untuk mengetahui perkembangan yang ada di lapangan.
"Pukul 12.45 WIB Tim berangkat menuju lokasi kejadian dengan estimasi tim tiba pada pukul 14.15 WIB, " kata dia.
Tim dilengkapi dengan 1 Unit Rescue D-Max Double Cabin, 1 Set Palsar Air, UWSD (Under Water Search Device), Aqua Eye, Rescue Net, 1 Set Peralatan komunikasi, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.
Saat ini, pria tersebut hilang dan belum diketahui keberadaannya. Seorang warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Menurut informasi korban merupakan seorang driver ojek online. Sebelum hilang, pria tersebut terlihat di atas jembatan sungai citarum namun tidak lama sudah menghilang.
Sekitar pukul 12.30 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Kepolisian Katapang terkait kejadian orang tenggelam di Sungai Citarum Kabupaten Bandung. Tim langsung menyiapkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Supriono menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi ke pihak kepolisian serta potensi SAR di wilayah setempat untuk mengetahui perkembangan yang ada di lapangan.
"Pukul 12.45 WIB Tim berangkat menuju lokasi kejadian dengan estimasi tim tiba pada pukul 14.15 WIB, " kata dia.
Tim dilengkapi dengan 1 Unit Rescue D-Max Double Cabin, 1 Set Palsar Air, UWSD (Under Water Search Device), Aqua Eye, Rescue Net, 1 Set Peralatan komunikasi, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.
(nic)
tulis komentar anda