Perahu Karet Terbalik, Warga Amerika Hilang saat Rafting di Bali
Senin, 03 Oktober 2022 - 21:15 WIB
DENPASAR - Rombongan wisatawan asing mengalami musibah saat rafting di Sungai Ayung Ubud Gianyar, Bali , Senin (3/10/2022). Perahu rafting yang mereka tumpangi terbalik.
Akibat musibah itu, Cliford Neil Robinaugh (62), asal Amerika Serikat, hingga malam ini belum ditemukan. "Korban dinyatakan masih hilang," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.
Dia menjelaskan, musibah terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Ada 10 turis asing yang rafting menggunakan dua perahu. Mereka didampingi satu guide di masing-masing perahu.
Rombongan turis ini berasal dari sejumlah negara, yaitu Australia 5 orang, India dan Jerman masing-masing 2 orang dan satu lagi dari Amerika Serikat.
Rombongan memulai rafting dari aliran sungai Ayung di Banjar Bhagawan, Desa Melingih Kelod dan finish di Hotel Pita Maha, Ubud.
Saat menyusuri sungai, hujan lebat turun. Tiba-tiba air bah muncul dan membalikkan perahu. Seluruh penumpang jatuh dan hanyut terbawa arus.
Hingga petang tadi, sembilan turis dan dua guide telah ditemukan. Beberapa wisatawan mengalami luka karena terkena kayu dan bebatuan saat hanyut.
Sedangkan Cliford hingga kini belum ditemukan. "Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Akibat musibah itu, Cliford Neil Robinaugh (62), asal Amerika Serikat, hingga malam ini belum ditemukan. "Korban dinyatakan masih hilang," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira.
Dia menjelaskan, musibah terjadi sekitar pukul 13.30 Wita. Ada 10 turis asing yang rafting menggunakan dua perahu. Mereka didampingi satu guide di masing-masing perahu.
Rombongan turis ini berasal dari sejumlah negara, yaitu Australia 5 orang, India dan Jerman masing-masing 2 orang dan satu lagi dari Amerika Serikat.
Rombongan memulai rafting dari aliran sungai Ayung di Banjar Bhagawan, Desa Melingih Kelod dan finish di Hotel Pita Maha, Ubud.
Saat menyusuri sungai, hujan lebat turun. Tiba-tiba air bah muncul dan membalikkan perahu. Seluruh penumpang jatuh dan hanyut terbawa arus.
Hingga petang tadi, sembilan turis dan dua guide telah ditemukan. Beberapa wisatawan mengalami luka karena terkena kayu dan bebatuan saat hanyut.
Sedangkan Cliford hingga kini belum ditemukan. "Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
(nic)
tulis komentar anda