Cegah Kecelakaan, Polda Jateng Imbau Petani Tak Bakar Lahan Sepanjang Tol
Kamis, 22 September 2022 - 13:43 WIB
SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat tak membakar lahan di sepanjang jalan bebas hambatan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi, kata Ahmad Luthfi, saat ini memasuki musim kemarau, banyak lahan kering yang berpotensi menjadi penyebaran api dan asap.
“Ini musim kemarau, dan di samping kanan kiri tol itu banyak masyarakat kita berladang. Kita mengimbau masyarakat untuk tidak membakar ladang-ladang sebelah kanan kiri tol,” kata Luthfi saat mengikuti peluncuran ETLE Nasional Presisi di Mapolda Jateng, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pejagan-Pemalang menelan korban jiwa dan melibatkan sedikitnya 13 kendaraan. Peristiwa nahas itu berawal dari asap tebal dari pembakaran rumput sehingga menghalangi pandangan pengendara.
Kapolda mengatakan, untuk mengurangi risiko korban jiwa di jalan raya harus dilakukan melalui upaya menyeluruh yaitu dengan menyertakan kegiatan preemtif dan preventif. Untuk ini, sejumlah langkah koordinasi dilakukan termasuk mengedukasi masyarakat.
"Untuk ini kita libatkan instansi terkait seperti Pemda. Sedangkan jajaran satuan lalu lintas mulai Brebes sampai Rembang akan turun memberikan himbauan pada masyarakat khususnya yang memiliki lahan atau persawahan di samping jalan tol atau jalan raya," lanjutnya.
Terkait kecelakaan di tol, Kapolda mengatakan sistem one way dirancang untuk tidak menemui banyak hambatan. “Begitu ada kecelakaan berpotensi untuk menimbulkan tabrakan beruntun," terangnya.
Penyebab kecelakaan, ungkap Kapolda, tidak hanya karena faktor manusia tapi juga faktor alam seperti asap yang menutupi jalur lalu lintas. Pada acara yang juga dihelat dalam kemasan tasyakuran HUT Lalu Lintas itu, Kapolda mengatakan fatalitas di jalan raya terkait erat dengan kesadaran masyarakat dalam bidang lalu lintas.
Berdasar data, lima kecelakaan menonjol itu terjadi di Pemalang, Batang, Boyolali Wonosobo serta di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang. "Saat ini di Jateng ada lima kejadian laka menonjol. Semuanya sudah tertangani, dan untuk upaya edukasi para masyarakat kita menggandeng stakeholder terkait," kata dia.
“Ini musim kemarau, dan di samping kanan kiri tol itu banyak masyarakat kita berladang. Kita mengimbau masyarakat untuk tidak membakar ladang-ladang sebelah kanan kiri tol,” kata Luthfi saat mengikuti peluncuran ETLE Nasional Presisi di Mapolda Jateng, Kamis (22/9/2022).
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Pejagan-Pemalang menelan korban jiwa dan melibatkan sedikitnya 13 kendaraan. Peristiwa nahas itu berawal dari asap tebal dari pembakaran rumput sehingga menghalangi pandangan pengendara.
Kapolda mengatakan, untuk mengurangi risiko korban jiwa di jalan raya harus dilakukan melalui upaya menyeluruh yaitu dengan menyertakan kegiatan preemtif dan preventif. Untuk ini, sejumlah langkah koordinasi dilakukan termasuk mengedukasi masyarakat.
"Untuk ini kita libatkan instansi terkait seperti Pemda. Sedangkan jajaran satuan lalu lintas mulai Brebes sampai Rembang akan turun memberikan himbauan pada masyarakat khususnya yang memiliki lahan atau persawahan di samping jalan tol atau jalan raya," lanjutnya.
Terkait kecelakaan di tol, Kapolda mengatakan sistem one way dirancang untuk tidak menemui banyak hambatan. “Begitu ada kecelakaan berpotensi untuk menimbulkan tabrakan beruntun," terangnya.
Penyebab kecelakaan, ungkap Kapolda, tidak hanya karena faktor manusia tapi juga faktor alam seperti asap yang menutupi jalur lalu lintas. Pada acara yang juga dihelat dalam kemasan tasyakuran HUT Lalu Lintas itu, Kapolda mengatakan fatalitas di jalan raya terkait erat dengan kesadaran masyarakat dalam bidang lalu lintas.
Berdasar data, lima kecelakaan menonjol itu terjadi di Pemalang, Batang, Boyolali Wonosobo serta di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang. "Saat ini di Jateng ada lima kejadian laka menonjol. Semuanya sudah tertangani, dan untuk upaya edukasi para masyarakat kita menggandeng stakeholder terkait," kata dia.
(don)
tulis komentar anda