Bule Perempuan Amerika Tewas Setengah Telanjang di Bali
Kamis, 02 Juli 2020 - 20:12 WIB
Warga negara Amerika Serikat, Elise Worford Mara (51), ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di rumah yang disewanya di Jalan Siligita, Nusa Dua, Kuta Selatan, Bali, Kamis (2/7/2020). Foto/Ist
DENPASAR - Warga negara Amerika Serikat, Elise Worford Mara (51), ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang di rumah yang disewanya di Jalan Siligita, Nusa Dua, Kuta Selatan , Bali, Kamis (2/7/2020).
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bule perempuan itu. "Sejumlah saksi masih kita periksa," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. (Baca juga: Geger, Bule Kejang Lalu Tewas di Pinggir Jalan Denpasar Bali)
Mayat Elise ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar tidur dalam posisi terlentang di kasur. Korban hanya mengenakan baju dan tidak menggunakan celana. (Baca juga: Senjata Serbu AK 47 dan 74 Peluru Disita dari Eks Napi Pembunuhan)
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah, I Wayan Subagia. Awalnya, dia menyuruh karyawannya untuk membersihkan kolam di rumah yang disewa korban.
Namun karyawan itu tidak berani masuk ke rumah lantaran ada anjing galak. Subagia lantas mencoba menelpon Elis, tapi telepon genggamnya tidak aktif.
Subagia bersama istrinya lalu mendatangi rumah. "Begitu masuk ke dalam rumah, kondisi gelap dan tercium bau busuk sehingga dia melapor ke polisi," ujar Sukadi.
Untuk mengetahui penyebab kematian, jenasah korban dievakuasi ke RS Sanglah Denpasar untuk rencana dilakukan autopsi. "Pihak konsulat sudah diberikan informasi untuk diteruskan kepada keluarga korban," pungkas Sukadi.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bule perempuan itu. "Sejumlah saksi masih kita periksa," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. (Baca juga: Geger, Bule Kejang Lalu Tewas di Pinggir Jalan Denpasar Bali)
Mayat Elise ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam kamar tidur dalam posisi terlentang di kasur. Korban hanya mengenakan baju dan tidak menggunakan celana. (Baca juga: Senjata Serbu AK 47 dan 74 Peluru Disita dari Eks Napi Pembunuhan)
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemilik rumah, I Wayan Subagia. Awalnya, dia menyuruh karyawannya untuk membersihkan kolam di rumah yang disewa korban.
Namun karyawan itu tidak berani masuk ke rumah lantaran ada anjing galak. Subagia lantas mencoba menelpon Elis, tapi telepon genggamnya tidak aktif.
Subagia bersama istrinya lalu mendatangi rumah. "Begitu masuk ke dalam rumah, kondisi gelap dan tercium bau busuk sehingga dia melapor ke polisi," ujar Sukadi.
Untuk mengetahui penyebab kematian, jenasah korban dievakuasi ke RS Sanglah Denpasar untuk rencana dilakukan autopsi. "Pihak konsulat sudah diberikan informasi untuk diteruskan kepada keluarga korban," pungkas Sukadi.
(shf)
tulis komentar anda