2 Nelayan Natuna Ditahan APM Malaysia, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Selasa, 13 September 2022 - 15:12 WIB
NATUNA - Dua nelayan asal Natuna, diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Zona Maritim Tanjung Manis, pada Rabu 7 September 2022.
Kedua nelayan tersebut diduga menangkap ikan di Perairan Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Henri mengatakan, dua orang nelayan asal Natuna ini diamankan akibat menangkap ikan hingga ke Tanjung Jerijeh, Malaysia.
"Dua nelayan beserta kapal 4 gross ton, dibawa oleh APMM ke Jeti Terminal Tanjung Manis, Malaysia, pada Rabu malam waktu setempat. Ada dua nelayan yang ditangkap karena kesalahan nelayan kita masuk sampai perairan Malaysia,” ujar Henri, Selasa (13/09/2022).
Henri melanjutkan, banyaknya kapal ikan asing yang mencuri ikan menggunakan trawl menyebabkan nelayan Natuna mencari ikan hingga ke Malaysia. Pasalnya, ekosistem laut Natuna menjadi rusak hingga membuat populasi ikan menurun.
“Kenapa mereka sampai kesana ya karena di perairan kita sendiri, keberadaan kapal ikan asing pakai trawl dan kapal cantrang dari Pantura menyebabkan ekosistem terganggu dan ikannya berkurang,” jelasnya.
Ironisnya, pemerintah belum mengambil langkah terkait penahanan dua nelayan asal Natuna ini. Kedua nelayan yang berusia 15 tahun dan 51 tahun itu, masih ditahan di Tanjung Manis, Malaysia sampai saat ini.
Kedua nelayan tersebut diduga menangkap ikan di Perairan Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Ketua Aliansi Nelayan Natuna (ANNA), Henri mengatakan, dua orang nelayan asal Natuna ini diamankan akibat menangkap ikan hingga ke Tanjung Jerijeh, Malaysia.
"Dua nelayan beserta kapal 4 gross ton, dibawa oleh APMM ke Jeti Terminal Tanjung Manis, Malaysia, pada Rabu malam waktu setempat. Ada dua nelayan yang ditangkap karena kesalahan nelayan kita masuk sampai perairan Malaysia,” ujar Henri, Selasa (13/09/2022).
Henri melanjutkan, banyaknya kapal ikan asing yang mencuri ikan menggunakan trawl menyebabkan nelayan Natuna mencari ikan hingga ke Malaysia. Pasalnya, ekosistem laut Natuna menjadi rusak hingga membuat populasi ikan menurun.
“Kenapa mereka sampai kesana ya karena di perairan kita sendiri, keberadaan kapal ikan asing pakai trawl dan kapal cantrang dari Pantura menyebabkan ekosistem terganggu dan ikannya berkurang,” jelasnya.
Ironisnya, pemerintah belum mengambil langkah terkait penahanan dua nelayan asal Natuna ini. Kedua nelayan yang berusia 15 tahun dan 51 tahun itu, masih ditahan di Tanjung Manis, Malaysia sampai saat ini.
tulis komentar anda