4 Penambang Emas Tradisional di Bengkulu Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Tambang

Kamis, 08 September 2022 - 13:08 WIB
Evakuasi empat penambangan emas tradisional yang tewas di dalam lubang tambang emas sedalam sekira 40 meter. Foto SINDOnews
BENGKULU - Empat penambang emas tradisional ditemukan tewas di dalam lubang tambang emas sedalam sekira 40 meter. Tiga korban merupakan Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dan 1 warga Provinsi Sumatera Selatan.

Mereka tewas di dalam tambang emas di Tik Aseak, Desa Ketenong I, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Keriganya diduga tewas karena kehabisan oksigen.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, saat ini tim gabungan telah mengevakuasi jenazah di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).



Aryanto (30), Iwan (32), Rizki Manaki (27), warga Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, dan Madon (25), warga Desa Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. "Empat penambang emas ditemukan warga meninggal dunia," kata Khristian, Kamis (8/9/2022).

Empat korban tersebut, kata Khristian, pergi ke tambang emas lubang Tik Aseak untuk mencari urat emas. Lalu, salah satu keluarga korban menemukan barang milik korban yang tertimbun di lubang Tik Aseak tersebut.

Kemudian, lanjut Khristian, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Air Kopras, jika empat korban tersebut diduga tertimbun di salah satu lubang Tik Aseak.

"Diduga keempat korban meninggal dunia dikarenakan kehabisan oksigen. Jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka masing-masing," pungkas Khristian.

(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content