Gunung Api Ile Lewotolok NTT Erupsi, Warga 3 Desa Diminta Waspada

Jum'at, 02 September 2022 - 18:07 WIB
Gunung api Ile Lewotolok erupsi. Foto: Istimewa
LEMBATA - Gunung Api Ile Lewotolok, di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi, disertai gemuruh. Warga sekitar diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak.

Kepala Pos Pemantau Gunung Apil (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengatakan, erupsi terjadi pukul 15.56 Wita, dengan tinggi kolom abu kurang lebih 100 meter hingga 1.500 meter dari mulut kawah gunung api.

"Warga sekitar diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer (km) dari puncak, radius 3,5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timur laut," katanya, Jumat (2/9/2022).





Dilanjutkan dia, kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi itu, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 34 detik.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas Gunung Api Ili Lewotolok tetap berada pada level III siaga," sambungnya.

Masyarakat tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan dan Jontona, diminta agar selalu mewaspadai potensi ancaman aliran dan guguran lava pijar, longsoran lava, dan awan panas dari bagian timur puncak.



Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA).

"Abu vulkanik hingga saat ini jatuh dibeberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok, maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar, terutama di saat musim hujan," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content