Terpeleset dari Jembatan, Remaja Sukoharjo Ditemukan Tak Bernyawa di Bengawan Solo
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 15:12 WIB
Personel tim SAR gabungan melakukan pencarian remaja yang hanyut di Bengawan Solo, di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (26/8/2022). Foto/Ist.
SUKOHARJO - Remaja berusia 13 tahun, bernama Noviana Dewi, ditemukan tim SAR gabungan di aliran Bengawan Solo, dalam kondisi sudah tak bernyawa. Sebelum ditemukan tewas, remaja tersebut dilaporkan terpeleset di Jembatan Tangkisan, lalu tenggelam, pada Kamis (25/8/2022).
Korban tewas tenggelam di Bengawan Solo ini, merupakan warga Perumahan Sritex Kelurahan Kenep RT 4 RW 9 Kabupaten Sukoharjo. Jenazah korban tenggelam ditemukan tim SAR gabungan di aliran Bengawan Solo, Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Setelah dilakukan upaya pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di aliran Bengawa Solo yang berjarak 4,5 km dari titik jatuhnya korban. Korban tenggelam ini, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
Setelah dievakuasi dari aliran Bengawan Solo, korban tenggelam itu dibawa ke RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo. "Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, tim yang terlibat kembali ke kesatuannya masing- masing," ujarnya.
Tenggelamnya korban tersebut berawal ketika korban berlari menuju jembatan Tangkisan Bengawan Solo, dan diikuti ibunya dengan tujuan menghentikan korban. Sesampainya di dekat sungai, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai. Diduga korban sedang ada masalah keluarga.
Korban tewas tenggelam di Bengawan Solo ini, merupakan warga Perumahan Sritex Kelurahan Kenep RT 4 RW 9 Kabupaten Sukoharjo. Jenazah korban tenggelam ditemukan tim SAR gabungan di aliran Bengawan Solo, Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Setelah dilakukan upaya pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban di aliran Bengawa Solo yang berjarak 4,5 km dari titik jatuhnya korban. Korban tenggelam ini, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
Baca Juga
Setelah dievakuasi dari aliran Bengawan Solo, korban tenggelam itu dibawa ke RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo. "Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai, tim yang terlibat kembali ke kesatuannya masing- masing," ujarnya.
Tenggelamnya korban tersebut berawal ketika korban berlari menuju jembatan Tangkisan Bengawan Solo, dan diikuti ibunya dengan tujuan menghentikan korban. Sesampainya di dekat sungai, korban terpeleset dan terjatuh ke sungai. Diduga korban sedang ada masalah keluarga.
(eyt)
tulis komentar anda