Gempa Bermagnitudo 6,5 Guncang Bengkulu, Getarannya Terasa hingga Lampung
Selasa, 23 Agustus 2022 - 23:14 WIB
PRINGSEWU - Warga di Pringsewu, Lampung, dikagetkan dengan getaran gempa. Gempa bumi tersebut, berpusat di 64 km barat daya Kaur, Bengkulu, Selasa (23/8/2022) malam, sekitar pukul 21.31 WIB.
Dari data BMKG, gempa bumi tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 12 km, dengan koordinat 5.22 Lintang Selatan (LS), dan 102.95 Bujur Timur (BT). BMKG juga menyatakan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Bahkan, warga sampai ke luar rumah, karena getarannnya terasa cukup kuat.
BMKG juga mengumumkan, getaran gempa ini dirasakan paling kuat di wilayah Kaur, Bengkulu. Yakni mencapai lima skala MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Sementara di wilayah Liwa, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Enggano, Kota Bengkulu, Muko-muko, Argamakmur, Manna, Putri Hijau, Musi Rawas, OKU Selatan, Lubuk Linggau, Lahat, dan Pagar Alam, getaran gempa dirasakan III-IV skala MMI. Yakni getaran dirasakan dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, gerabah pecah, jendela pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun BMKG mengimbau agar masyarakat waspada terhadap gempa susulan, dan menjauhi bangunan yang mudah roboh.
Lihat Juga: KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pemerasan dan Gratifikasi
Dari data BMKG, gempa bumi tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 12 km, dengan koordinat 5.22 Lintang Selatan (LS), dan 102.95 Bujur Timur (BT). BMKG juga menyatakan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat yang tinggal di wilayah Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Bahkan, warga sampai ke luar rumah, karena getarannnya terasa cukup kuat.
Baca Juga
BMKG juga mengumumkan, getaran gempa ini dirasakan paling kuat di wilayah Kaur, Bengkulu. Yakni mencapai lima skala MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Sementara di wilayah Liwa, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Enggano, Kota Bengkulu, Muko-muko, Argamakmur, Manna, Putri Hijau, Musi Rawas, OKU Selatan, Lubuk Linggau, Lahat, dan Pagar Alam, getaran gempa dirasakan III-IV skala MMI. Yakni getaran dirasakan dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, gerabah pecah, jendela pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Baca Juga
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Namun BMKG mengimbau agar masyarakat waspada terhadap gempa susulan, dan menjauhi bangunan yang mudah roboh.
Lihat Juga: KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pemerasan dan Gratifikasi
(eyt)
tulis komentar anda