Ironi! 77 Tahun Indonesia Merdeka, Siswa di Tanah Toraja Belajar di Kolong Rumah
Selasa, 16 Agustus 2022 - 23:05 WIB
TANA TORAJA - Ironi 77 tahun Indonesia merdeka , namun terdapat keterbatasan rakyat dalam mengenyam pendidikan . Salah satunya yang dialami puluhan siswa di Kabupaten Tana Toraja , Sulawesi Selatan.
Meski sudah merdeka dari penjajah selama 77 tahun, namun puluhan siswa ini masih merasakan belajar di tengah keterbatasan, mereka bahkan sudah belajar di kolong rumah selama 12 tahun.
Yah, puluhan siswa ini adalah siswa kelas jauh Sandana, di Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Mereka harus mengenyam pendidikan di bawah kolong rumah akibat bangunan sekolah mereka bak seperti kandang kerbau yang tampak terlihat dari foto-foto yang viral di media sosial.
Kondisi tersebut membuat Mahasiswa Himpunan Akuntansi (Himaks) dari Universitas Kristen Indonesia Paulus, memaknai Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan melakukan bakti sosial dengan membangun ruang kelas yang mirip kandang kerbau tersebut menjadi bangunan semi permanen.
“Kami bangun ruang kelas menjadi bangunan semi permanen agar dapat layak ditempati para siswa untuk menuntut ilmu seperti siswa - siswa lainnya,” kata Panitia Baksos Himaks UKI Paulus, Gustiani Eka.
Baca juga: Bangunan Sekolah Tergusur, Siswa SDN 2 Tepus Gunungkidul Terpaksa Belajar di Balai Pedukuhan
Meski sudah merdeka dari penjajah selama 77 tahun, namun puluhan siswa ini masih merasakan belajar di tengah keterbatasan, mereka bahkan sudah belajar di kolong rumah selama 12 tahun.
Yah, puluhan siswa ini adalah siswa kelas jauh Sandana, di Lembang Sandana, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Mereka harus mengenyam pendidikan di bawah kolong rumah akibat bangunan sekolah mereka bak seperti kandang kerbau yang tampak terlihat dari foto-foto yang viral di media sosial.
Kondisi tersebut membuat Mahasiswa Himpunan Akuntansi (Himaks) dari Universitas Kristen Indonesia Paulus, memaknai Hari Kemerdekaan ke-77 RI dengan melakukan bakti sosial dengan membangun ruang kelas yang mirip kandang kerbau tersebut menjadi bangunan semi permanen.
“Kami bangun ruang kelas menjadi bangunan semi permanen agar dapat layak ditempati para siswa untuk menuntut ilmu seperti siswa - siswa lainnya,” kata Panitia Baksos Himaks UKI Paulus, Gustiani Eka.
Baca juga: Bangunan Sekolah Tergusur, Siswa SDN 2 Tepus Gunungkidul Terpaksa Belajar di Balai Pedukuhan
tulis komentar anda