Bayi Laki-laki Berusia 3 Hari Dibuang Orang Tua, Kondisinya Kedinginan dan Kelaparan
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 11:56 WIB
Ilustrasi bayi. Foto: Istimewa
SALATIGA - Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibuang orangtuanya di teras rumah warga, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah. Saat ditemukan, bayi itu kedinginan dan kelaparan.
Anggi, saksi di lokasi mengatakan, bayi ditemukan pada Selasa malam. Saat ditemukan, bayi itu bertelanjang dada dan berselimut kotak-kotak. Bayi menangis karena kedinginan dan kelaparan.
"Di sampingnya ditemukan popok yang diduga sengaja telah disiapkan pelaku," katanya, Jumat (12/8/2022).
Warga yang prihatin dengan kondisi bayi, langsung membawanya masuk ke dalam rumah dan memberinya susu. Esoknya, bayi baru dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Sementara itu, Kapolsek Sidorejo, AKP Tri Widaryanto mengatakan, bayi dengan panjang 49 centimeter dan berat 3,3 kilogram, itu sengaja dibuang oleh orangtuanya. Saat ini, bayi dalam kondisi sehat.
"Dari hasil penyelidikan sementara, salah seorang saksi ada yang sempat melihat sepasang pria dan wanita boncengan naik motor, mereka mondar-mandir di lokasi sebelum bayi itu ditemukan," pungkasnya.
Anggi, saksi di lokasi mengatakan, bayi ditemukan pada Selasa malam. Saat ditemukan, bayi itu bertelanjang dada dan berselimut kotak-kotak. Bayi menangis karena kedinginan dan kelaparan.
"Di sampingnya ditemukan popok yang diduga sengaja telah disiapkan pelaku," katanya, Jumat (12/8/2022).
Warga yang prihatin dengan kondisi bayi, langsung membawanya masuk ke dalam rumah dan memberinya susu. Esoknya, bayi baru dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya.
Sementara itu, Kapolsek Sidorejo, AKP Tri Widaryanto mengatakan, bayi dengan panjang 49 centimeter dan berat 3,3 kilogram, itu sengaja dibuang oleh orangtuanya. Saat ini, bayi dalam kondisi sehat.
"Dari hasil penyelidikan sementara, salah seorang saksi ada yang sempat melihat sepasang pria dan wanita boncengan naik motor, mereka mondar-mandir di lokasi sebelum bayi itu ditemukan," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda