Ibas-Rio Percaya Diri Tantang Koalisi Gemuk Husler di Pilkada Lutim
Senin, 29 Juni 2020 - 18:33 WIB
Pasangan bakal calon di Pilkada Luwu Timur (Lutim), Irwan Bachri Syam (Ibas) dan Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta diusung oleh Partai Demokrat. Foto: Sindonews/Muhaimin Sanusi
MAKASSAR - Pasangan bakal calon di Pilkada Luwu Timur (Lutim) , Irwan Bachri Syam (Ibas) dan Andi Muhammad Rio Patiwiri Hatta resmi diusung oleh Partai Demokrat. Penyerahan rekomendasi digelar di DPD Demokrat Sulsel, Makassar pada Senin (29/6/2020).
Keputusan Demokrat mengusung Ibas dan Andi Rio sekaligus membuat partai berlambang bintang Mercy ini berkoalisi dengan Partai Nasdem. Koalisi kedua partai ini menghasilkan enam kursi. Jumlah itu sudah cukup mengantar pasangan ini untuk bertarung di Pilkada Lutim 2020 .
"Alhamdulillah pada hari ini, Partai Demokrat melalui DPD Demokrat Sulsel memberikan rekomendasi ke kami untuk syarat melakukan pendaftaran di KPU nantinya. Yang mana Nasdem punya 4 kursi dan Demokrat 2 kursi, sehingga enam kursi bisa mendaftar di KPU," kata Ibas saat ditemui di DPD Demokrat Sulsel.
Hampir dipastikan, Ibas dan Andi Rio hanya diusung oleh koalisi Nasdem-Demokrat. Meski begitu, mereka tetap percaya diri melawan koalisi gemuk yang dibangun oleh Thoriq Husler dan Budiman Hakim.
"Adanya rekomendasi Demokrat ini tentunya akan menambah amunisi bagi kami, untuk bertarung di Pilkada Luwu Timur," jelas Ketua DPD Nasdem Lutim itu.
Diketahui, pasangan Husler dan Budiman telah menyegel rekomendasi Golkar, PDIP, Hanura, PAN, PKB, PKS, dan PBB. Bahkan Gerindra yang belum mengeluarkan rekomendasi juga selangkah lagi akan merapat ke pasangan petahana ini.
Namun demikian, Ibas mengklaim masih akan terus membuka komunikasi politik ke partai lain. Barangkali ada parpol yang mengalihkan dukungan ke dirinya.
"Kami sebagai pasangan calon akan lakukan komunikasi politik dan lobi-lobi politik ke parpol lain. Kalau memang ada yang gabung ke koalisi kami, sangat berterimakasih," urai Wakil Bupati Lutim ini.
Di kesempatan yang sama, Andi Rio sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Demokrat. Sekali pun dia harus mengorbankan KTA Golkarnya, lalu bergabung ke Demokrat.
"Alhamdulillah, Partai Demokrat sudah memberikan dukungan ke pasangan Ibas dan Rio. Artinya dengan masuknya saya sebagai kader Demokrat," kunci putra mantan Bupati Lutim dua periode ini.
Keputusan Demokrat mengusung Ibas dan Andi Rio sekaligus membuat partai berlambang bintang Mercy ini berkoalisi dengan Partai Nasdem. Koalisi kedua partai ini menghasilkan enam kursi. Jumlah itu sudah cukup mengantar pasangan ini untuk bertarung di Pilkada Lutim 2020 .
"Alhamdulillah pada hari ini, Partai Demokrat melalui DPD Demokrat Sulsel memberikan rekomendasi ke kami untuk syarat melakukan pendaftaran di KPU nantinya. Yang mana Nasdem punya 4 kursi dan Demokrat 2 kursi, sehingga enam kursi bisa mendaftar di KPU," kata Ibas saat ditemui di DPD Demokrat Sulsel.
Hampir dipastikan, Ibas dan Andi Rio hanya diusung oleh koalisi Nasdem-Demokrat. Meski begitu, mereka tetap percaya diri melawan koalisi gemuk yang dibangun oleh Thoriq Husler dan Budiman Hakim.
"Adanya rekomendasi Demokrat ini tentunya akan menambah amunisi bagi kami, untuk bertarung di Pilkada Luwu Timur," jelas Ketua DPD Nasdem Lutim itu.
Diketahui, pasangan Husler dan Budiman telah menyegel rekomendasi Golkar, PDIP, Hanura, PAN, PKB, PKS, dan PBB. Bahkan Gerindra yang belum mengeluarkan rekomendasi juga selangkah lagi akan merapat ke pasangan petahana ini.
Namun demikian, Ibas mengklaim masih akan terus membuka komunikasi politik ke partai lain. Barangkali ada parpol yang mengalihkan dukungan ke dirinya.
"Kami sebagai pasangan calon akan lakukan komunikasi politik dan lobi-lobi politik ke parpol lain. Kalau memang ada yang gabung ke koalisi kami, sangat berterimakasih," urai Wakil Bupati Lutim ini.
Di kesempatan yang sama, Andi Rio sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Demokrat. Sekali pun dia harus mengorbankan KTA Golkarnya, lalu bergabung ke Demokrat.
"Alhamdulillah, Partai Demokrat sudah memberikan dukungan ke pasangan Ibas dan Rio. Artinya dengan masuknya saya sebagai kader Demokrat," kunci putra mantan Bupati Lutim dua periode ini.
(agn)
tulis komentar anda