Ustaz Hilman Fauzi Apresiasi Program Satu Hafiz Satu Desa/Kelurahan Pemkab Gowa

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 06:23 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ustaz Hilman Fauzi pada kegiatan Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Jumat (5/8/2022) kemarin. Foto/Istimewa
GOWA - Program keagamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yakni Satu Hafiz Satu Desa dan Kelurahan diapresiasi oleh Ustaz Hilman Fauzi saat menjadi penceramah pada kegiatan Pencerahan Qalbu Jum'at Ibadah (PQJI) di Masjid Agung Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Jum'at (5/8/2022) kemarin.

Menurutnya, program ini akan membawa pada kemuliaan. Karena salah satu untuk bisa mendapatkan kemuliaan kata dai nasional ini adalah dengan mendekatkan diri Kepada Alquran, salah satunya dengan cara membaca ataupun menghapal Alquran.





“Yakin setiap apapun dan siapapun yang dekat dengan Alquran pasti akan mulia hidupnya. Mudah-mudahan ini menjadi satu program yang bisa terlaksana sehingga dengan Nur Cahaya Alquran bisa menjadikan Kabupaten Gowa semakin bercahaya, maju, bermartabat dan tentunya semakin dijaga oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Selain program Satu Hafiz Satu Desa dan Kelurahan, Ustaz Hilman Fauzi juga mengapresiasi Program Pencerahan Qalbu Jum'at Ibadah Pemkab Gowa. Ia berharap ke depan program ini terus berjalan siapapun yang memimpin di Kabupaten Gowa.

“Ini kegiatan yang sangat baik dan mulia karena dengan kegiatan Jum'at Ibadah kita bisa mengajak ASN khususnya di Kabupaten Gowa untuk lebih lembut hatinya, tenang perasaannya. Dengan pencerahan qalbu tentunya juga menyejukkan dan mendamaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mengatakan bahwa Pemkab Gowa menjadikan program keagamaan menjadi salah satu program prioritas. Pencerahan Qalbu Jum'at Ibadah dan Satu Hafiz Satu Desa dan Kelurahan bagian dari program keagamaan Pemkab Gowa.

Guna mendukung Satu Hafiz Satu Desa dan Kelurahan, Adnan mengatakan Pemkab Gowa sudah membangun Rumah Tahfiz Qur'an di Kecamatan Bajeng. Program ini bekerjasama dengan desa dan kelurahan, dimana setiap desa dan kelurahan mengirim warganya untuk dijadikan penghapal Alquran.

“Selain itu, kita juga bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar, sehingga program ini juga disebut dengan Mahasantri, karena mereka juga akan terdaftar sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar,” ujar Adnan.



Adnan menjelaskan bahwa mahasantri ini akan fokus menghapal Alquran selama tiga tahun di Rumah Tahfiz milik Pemkab Gowa , kemudian ditambah satu tahun atau dua semester kuliah di UIN Aluddin Makassar.

“Selama dua semester mereka akan kuliah di UIN Alauddin Makassar dengan mata kuliah yang berkorelasi dengan hapalan Alquran, seperti Sosiologi Agama, Perbandingan Mashab dan Ilmu Hadits. Seteleh selesai mereka akan mendapat gelar sarjana atau S1 dari UIN Alauddin Makassar,” pungkasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content