Dramatis! Hafsyah Diseret Suami dan Anaknya Keluar Rumah agar Selamat dari Kobaran Api
Jum'at, 05 Agustus 2022 - 02:05 WIB
Hafsyah masih terlihat syok usai kebakaran yang melanda rumahnya dan beberapa rumah tetangganya. Dia selamat setelah diseret suami dan anaknya dari dalam rumah. Foto: iNewsTV/Rusli HR
MEDAN - Hafsyah (61) salah seorang ibu rumah tangga di Kota Medan , terpaksa diseret suami dan anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan dirinya dari kobaran api saat rumahnya terbakar, Kamis (4/8/2022).
Wanita paruh baya itu diketahui sudah lama mengalami lumpuh di kaki dan tidak dapat berjalan hingga terpaksa menggunakan kursi roda, namun ketika terjadi kebakaran di Jalan Jawa Gang Satu Cilacap Kecamatan Medan Belawan Kota Medan dia terpaksa diseret keluar rumah.
Hafsyah mengaku, sebelum terjadi kebakaran mereka sekeluarga terbangun, dan demi menyelamatkan dirinya, suami dan anaknya terpaksa meyeretnya keluar rumah.
Menurutnya, saat diseret suami dan anaknya, tidak terpikir lagi dengan barang-barangnya, yang dipikirkan dirinya dapat selamat dari kobaran api bersama keluarganya.
“Kami tidak peduli lagi dengan barang-barang, hingga semua barang miliknya musnah terbakar,” akunya.
Setelah selamat dari kobaran api, Hafsyah bersama suaminya Syafaruddin serta anak-anaknya bersyukur kepada Allah yang telah menyelamatkan mereka dari kobaran api yang telah membakar rumahnya.
Diketahui, lima unit rumah di Jalan Jawa Gang Satu Cilacap Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terbakar. Akibat musibah tersebut empat orang yang merupakan satu keluarga tewas terbakar.
Wanita paruh baya itu diketahui sudah lama mengalami lumpuh di kaki dan tidak dapat berjalan hingga terpaksa menggunakan kursi roda, namun ketika terjadi kebakaran di Jalan Jawa Gang Satu Cilacap Kecamatan Medan Belawan Kota Medan dia terpaksa diseret keluar rumah.
Hafsyah mengaku, sebelum terjadi kebakaran mereka sekeluarga terbangun, dan demi menyelamatkan dirinya, suami dan anaknya terpaksa meyeretnya keluar rumah.
Menurutnya, saat diseret suami dan anaknya, tidak terpikir lagi dengan barang-barangnya, yang dipikirkan dirinya dapat selamat dari kobaran api bersama keluarganya.
“Kami tidak peduli lagi dengan barang-barang, hingga semua barang miliknya musnah terbakar,” akunya.
Setelah selamat dari kobaran api, Hafsyah bersama suaminya Syafaruddin serta anak-anaknya bersyukur kepada Allah yang telah menyelamatkan mereka dari kobaran api yang telah membakar rumahnya.
Diketahui, lima unit rumah di Jalan Jawa Gang Satu Cilacap Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terbakar. Akibat musibah tersebut empat orang yang merupakan satu keluarga tewas terbakar.
(nic)
tulis komentar anda