Detik-detik Penggerebekan Perwira Polisi saat Asyik Berduaan dengan Istri TNI
Rabu, 27 Juli 2022 - 00:08 WIB
Warga menggerebek perwira polisi, berinisial Ipda B saat kedapatan berada di rumah istri prajurit TNI pada tengah malam. Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
JOMBANG - Situasi menegangkan dan mencekam terjadi di Perumahan Abadi Mega Regency, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Senin (25/7/2022) malam. Puluhan warga menggerebek rumah anggota TNI, dan menangkap seorang perwira polisi.
Bahkan, warga meluapkan emosi kepada perwira polisi berinisial Ipda B. Terdengar suara makian warga kepada perwira polisi tersebut. Ipda B nyaris diamuk warga karena kedapatan berduaan dengan seorang istri prajurit TNI hingga tengah malam.
Warga curiga, karena keduanya berada di dalam rumah dalam kondisi pintu terkunci rapat. Akhirnya warga menggerebek rumah anggota TNI tersebut, dan mendapati istri anggota TNI berinisial H sedang berduaan dengan Ipda B.
Saat digerebek warga, Ipda B berupaya kabur dengan menerobos hadangan warga. Dua warga yang melakukan penggerebekan terluka, akibat ditabrak kendaraan Ipda B. Tindakan perwira polisi tersebut, semakin membakar amarah warga hingga nyaris melakukan tindakan main hakim sendiri.
Kasubag Humas Polres Jombang, Ipda Qoyum menjelaskan, penggerebekan Ipda B terjadi senin (25/7/2022) malam. Hingga saat ini, Ipda B yang bertugas di salah satu polsek di Kota Mojokerto, masih menjalani pemeriksaan intensif yang dilakukan Provos Polres Jombang.
" Penggerebekkannya tadi malam (Senin 25/7/2022), saat Ipda B bertandang ke rumah wanita berinisial H yang diketahui istri anggota TNI di Perumahan Abadi Mega Regency, Desa Sambirejo," terangnya.
Warga merasa kesal dan melakukan penggerebekan, karena Ipda B bertandang hingga larut malam dengan kondisi pintu rumah tertutup rapat. Sementara suami H sedang tidak ada di rumah karena berdinas.
Kepada warga yang menggerebeknya, Ipda B sempat mengelak telah melakukan perselingkuhan. Ipda B berdalih datang ke rumah H karena sedang membicarakan transaksi jual beli rumah. Warga yang sudah curiga sejak lama, tidak mau percaya begitu saja dan menginterogasi Ipda B hingga nyaris terjadi keributan.
Sementara menurut Qoyum, Ipda B merupakan perwira polisi yang sehari-hari berdinas di salah satu Polsek di Kota Mojokerto. Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini Ipda B masih menjalani pemeriksaan di Provos Polres Jombang.
Baca Juga
Bahkan, warga meluapkan emosi kepada perwira polisi berinisial Ipda B. Terdengar suara makian warga kepada perwira polisi tersebut. Ipda B nyaris diamuk warga karena kedapatan berduaan dengan seorang istri prajurit TNI hingga tengah malam.
Warga curiga, karena keduanya berada di dalam rumah dalam kondisi pintu terkunci rapat. Akhirnya warga menggerebek rumah anggota TNI tersebut, dan mendapati istri anggota TNI berinisial H sedang berduaan dengan Ipda B.
Saat digerebek warga, Ipda B berupaya kabur dengan menerobos hadangan warga. Dua warga yang melakukan penggerebekan terluka, akibat ditabrak kendaraan Ipda B. Tindakan perwira polisi tersebut, semakin membakar amarah warga hingga nyaris melakukan tindakan main hakim sendiri.
Kasubag Humas Polres Jombang, Ipda Qoyum menjelaskan, penggerebekan Ipda B terjadi senin (25/7/2022) malam. Hingga saat ini, Ipda B yang bertugas di salah satu polsek di Kota Mojokerto, masih menjalani pemeriksaan intensif yang dilakukan Provos Polres Jombang.
" Penggerebekkannya tadi malam (Senin 25/7/2022), saat Ipda B bertandang ke rumah wanita berinisial H yang diketahui istri anggota TNI di Perumahan Abadi Mega Regency, Desa Sambirejo," terangnya.
Warga merasa kesal dan melakukan penggerebekan, karena Ipda B bertandang hingga larut malam dengan kondisi pintu rumah tertutup rapat. Sementara suami H sedang tidak ada di rumah karena berdinas.
Kepada warga yang menggerebeknya, Ipda B sempat mengelak telah melakukan perselingkuhan. Ipda B berdalih datang ke rumah H karena sedang membicarakan transaksi jual beli rumah. Warga yang sudah curiga sejak lama, tidak mau percaya begitu saja dan menginterogasi Ipda B hingga nyaris terjadi keributan.
Sementara menurut Qoyum, Ipda B merupakan perwira polisi yang sehari-hari berdinas di salah satu Polsek di Kota Mojokerto. Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini Ipda B masih menjalani pemeriksaan di Provos Polres Jombang.
(eyt)
tulis komentar anda