Kalah Muscab Demokrat, Bupati Cellica Jadi Rebutan Partai di Karawang
Selasa, 26 Juli 2022 - 10:32 WIB
Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar terpilih sebagai ketua DPC Partai Demokrat menggantikan Cellica Nurrachadiana.
KARAWANG - Muscab Partai Demokrat Karawang sudah berakhir. Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar terpilih sebagai pemenang. Dia mengalahkan Cellica Nurrachadiana yang menjabat sebagai Bupati Karawang melalui pertarungan yang alot. Disebut alot karena hanya Kabupaten Karawang yang terlambat dilantik dalam Muscab Demokrat serentak di Jawa Barat.
Pendi Anwar dinyatakan sebagai pemenang pada Minggu (24/7/22) kemarin. Pendi mengklaim menang dalam Muscab setelah menerima pemberitahuan dari pengurus DPP Demokrat.
Hal yang sama juga disampaikan Cellica yang menerima berita kekelahannya dari pengurus DPP Demokrat. Bahkan usai mendapat kabar kekalahannya, Cellica memberi sinyal bakal keluar dari partai Demokrat.
Baca juga: Viral! Tak Dihargai Ketua DPRD, Anggota Dewan Garut Ngamuk dan Banting Mic
Kabar bakal hengkangnya Cellica dari Demokrat mendapat respons dari sejumlah petinggi partai lain di Karawang. Partai-partai di Karawang mengaku siap menerima Cellica dan pendukungnya untuk pindah di partai mereka. Sejumlah partai yang sudah memberikan karpet merah buat Cellica seperti PKB, PDIP, Golkar dan PKS. Cellica menjadi rebutan karena dinilai banyak pendukungnya.
Seperti dikatakan Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, figur Cellica dianggap mampu mendongkrak suara dalam pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu PKS siap menerima Cellica masuk dalam partai.
"Siapapun partai yang dipilih Cellica menjadi keberkahan politik. PKS siap menerima dengan senang hati jika Cellica.memilih bergabung bersama kami," kata Budiwanto, Selasa (26/7/22).
Menurut Budiwanto, Cellica merupakan politisi paket lengkap. Selain tegas mengambil kebijakan, jugan lugas dalam mengeksekusi kebijakan. Terlebih lagi figur Cellica sudah diterima oleh warga Karawang. "Jadi semua kebaikan ada dalam diri Cellica. Dia bakal menjadi aset dalam partai," katanya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengatakan siap menerima Cellica jika ingin bergabung dalam partainya. Apalagi Cellica memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat, jika DPP PDI P menyetujui maka sebagai pengurus di bawahnya akan melaksanakan dengan baik. "Kami belum tahu kebenaran berita itu, kita tunggu saja perkembangannya," katanya.
Pendi Anwar dinyatakan sebagai pemenang pada Minggu (24/7/22) kemarin. Pendi mengklaim menang dalam Muscab setelah menerima pemberitahuan dari pengurus DPP Demokrat.
Hal yang sama juga disampaikan Cellica yang menerima berita kekelahannya dari pengurus DPP Demokrat. Bahkan usai mendapat kabar kekalahannya, Cellica memberi sinyal bakal keluar dari partai Demokrat.
Baca juga: Viral! Tak Dihargai Ketua DPRD, Anggota Dewan Garut Ngamuk dan Banting Mic
Kabar bakal hengkangnya Cellica dari Demokrat mendapat respons dari sejumlah petinggi partai lain di Karawang. Partai-partai di Karawang mengaku siap menerima Cellica dan pendukungnya untuk pindah di partai mereka. Sejumlah partai yang sudah memberikan karpet merah buat Cellica seperti PKB, PDIP, Golkar dan PKS. Cellica menjadi rebutan karena dinilai banyak pendukungnya.
Seperti dikatakan Ketua DPD PKS Karawang, Budiwanto, figur Cellica dianggap mampu mendongkrak suara dalam pemilu 2024 nanti. Oleh karena itu PKS siap menerima Cellica masuk dalam partai.
"Siapapun partai yang dipilih Cellica menjadi keberkahan politik. PKS siap menerima dengan senang hati jika Cellica.memilih bergabung bersama kami," kata Budiwanto, Selasa (26/7/22).
Menurut Budiwanto, Cellica merupakan politisi paket lengkap. Selain tegas mengambil kebijakan, jugan lugas dalam mengeksekusi kebijakan. Terlebih lagi figur Cellica sudah diterima oleh warga Karawang. "Jadi semua kebaikan ada dalam diri Cellica. Dia bakal menjadi aset dalam partai," katanya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karawang, Taufik Ismail mengatakan siap menerima Cellica jika ingin bergabung dalam partainya. Apalagi Cellica memiliki jaringan yang kuat di tingkat pusat, jika DPP PDI P menyetujui maka sebagai pengurus di bawahnya akan melaksanakan dengan baik. "Kami belum tahu kebenaran berita itu, kita tunggu saja perkembangannya," katanya.
(msd)
tulis komentar anda