Pilkada Serentak, 1.500 Orang Penyelenggara di KPU Nias Ikuti Rapid Test Massal
Sabtu, 27 Juni 2020 - 08:21 WIB
NIAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias, Sumatera Utara melaksanakan Rapid Test masal kepada seluruh penyelenggara dari tingkat desa hingga kecamatan bahkan para staf sekretariat KPU Nias guna menjamin tidak terjangkitnya virus Covid-19, Jumat (26/6/2020).
Pelaksanaan Rapid test ini di agendakan selama dua hari bertempat di Gedung Serbaguna Hiliweto Gido melibatkan tim medis sebanyak 7 orang, dengan menggunakan alat pengaman diri (APD) lengkap.
Ketua KPU Nias Firman Mendrofa, menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid massal bagi jajarannya merupakan instruksi dari KPU RI sebelum melakukan tahapan pemilu serentak guna meminimalisir pendemo Covid-19. (BACA JUGA: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020)
"Rapid test di mulai dari tingkat penyelenggara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan serta Sekretariat Komisi Pemilihan Umum. Untuk pelaksanaannya di bagi dua tahap, selama dua hari," katanya.
Firman menuturkan, total yang akan di Rapid Test kurang lebih sebanyak 1500 orang. Untuk hasil dari Rapid test akan diumumkan setelah selesai seluruhnya di rapid test dan bila ada anggota penyelenggara yang reaktif Covid-19 akan diberhentikan dan diisolasi.
Pelaksanaan Rapid test ini di agendakan selama dua hari bertempat di Gedung Serbaguna Hiliweto Gido melibatkan tim medis sebanyak 7 orang, dengan menggunakan alat pengaman diri (APD) lengkap.
Ketua KPU Nias Firman Mendrofa, menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid massal bagi jajarannya merupakan instruksi dari KPU RI sebelum melakukan tahapan pemilu serentak guna meminimalisir pendemo Covid-19. (BACA JUGA: Anak Petani Asal Paluta Raih Adhi Makayasa Taruna AAU 2020)
"Rapid test di mulai dari tingkat penyelenggara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan serta Sekretariat Komisi Pemilihan Umum. Untuk pelaksanaannya di bagi dua tahap, selama dua hari," katanya.
Firman menuturkan, total yang akan di Rapid Test kurang lebih sebanyak 1500 orang. Untuk hasil dari Rapid test akan diumumkan setelah selesai seluruhnya di rapid test dan bila ada anggota penyelenggara yang reaktif Covid-19 akan diberhentikan dan diisolasi.
(vit)
tulis komentar anda