Leher Diancam Pedang, Mahasiswi di Denpasar Pasrahkan Dompet dan Perhiasan pada Begal
Senin, 18 Juli 2022 - 11:41 WIB
Seorang mahasiswi berinisial DKS (27), menjadi korban begal di Denpasar, Bali. Pelaku menodongkan senjata tajam lalu merampas harta benda korban. (Ist)
DENPASAR - Seorang mahasiswi berinisial DKS (27), menjadi korban begal di Denpasar, Bali. Pelaku menodongkan senjata tajam lalu merampas harta benda korban.
Kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur. Korban kehilangan dompet berisi uang tunai Rp900 ribu dan sebuah kalung emas.
Informasi yang diperoleh, aksi begal itu bermula ketika korban hendak pulang usai makan pada malam hari sekitar pukul 23.30 Wita.
Saat melintas di Jalan Waribang, korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipepet pelaku. Sejurus kemudian, pelaku mengalungkan pedang ke leher korban.
Dalam kondisi tidak berdaya, pelaku merampas kalung di leher korban dan dompet. Setelah mendapatkan barang yang diincar, pelaku langsung kabur.
Baca: Miris! SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Terancam Tutup.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi yang dihubungi mengatakan belum menerima laporan dari Polsek Denpasar Timur. "Datanya belum masuk ke humas," jawabnya singkat. Baca Juga: Angkut 139 Penumpang, Philippines AirAsia Mendarat Perdana di Bali.
Kasus itu telah dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur. Korban kehilangan dompet berisi uang tunai Rp900 ribu dan sebuah kalung emas.
Informasi yang diperoleh, aksi begal itu bermula ketika korban hendak pulang usai makan pada malam hari sekitar pukul 23.30 Wita.
Saat melintas di Jalan Waribang, korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipepet pelaku. Sejurus kemudian, pelaku mengalungkan pedang ke leher korban.
Dalam kondisi tidak berdaya, pelaku merampas kalung di leher korban dan dompet. Setelah mendapatkan barang yang diincar, pelaku langsung kabur.
Baca: Miris! SD Kanisius Trengguno Gunungkidul Terancam Tutup.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi yang dihubungi mengatakan belum menerima laporan dari Polsek Denpasar Timur. "Datanya belum masuk ke humas," jawabnya singkat. Baca Juga: Angkut 139 Penumpang, Philippines AirAsia Mendarat Perdana di Bali.
(nag)
tulis komentar anda