Penembakan Brutal KKB di Nduga Papua, 9 Warga Tewas 1 Luka Parah
Sabtu, 16 Juli 2022 - 12:57 WIB
NDUGA - Penembakan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang membabi buta menyebabkan sembilan warga sipil tewas dan satu orang luka parah.
Penempakan yang menyebabkan sembilan warga sipil tewas dan satu terluka tembak terjadidi Nogolaid, Nduga, Papua, Sabtu,(16/7/2022).
Peristiwa penembakan terjadi pada pukul 09.45 WIT dan pada 11.30 WIT mendapat laporan bahwa sembilan orang dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke puskesmas Kenyam. Sementara satu orang masih dirawat.
"Dari laporan yang kami terima, saat ini 10 korban yang dievakuasi ke Puskesmas Kenyam 9 meninggal dunia dan 1 masih dirawat," ujar Faizal.
Faizal menyatakan untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Nogolaid, saat ini polisi telah telah melakukan evakuasi terhadap korban di Puskesmas Kenyam dan di lapangan.
"Anggota sedang lakukan evakuasi tehadap korban di puskesmas dan lapangan," ujarnya
Selajutnya, penyerangan brutal ini sedang didalami. "Dan pukul 14.00 WIT siang ini tim akan bergerak yang dipimpin Kapolres akan bergeser ke Kenyam," ujarnya.
"Anggota polres setempat akan ke TKP, untuk melakukan olah TKP dan menggali informasi lebih lanjut," tandas Faizal.
Penempakan yang menyebabkan sembilan warga sipil tewas dan satu terluka tembak terjadidi Nogolaid, Nduga, Papua, Sabtu,(16/7/2022).
Baca Juga
Peristiwa penembakan terjadi pada pukul 09.45 WIT dan pada 11.30 WIT mendapat laporan bahwa sembilan orang dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke puskesmas Kenyam. Sementara satu orang masih dirawat.
"Dari laporan yang kami terima, saat ini 10 korban yang dievakuasi ke Puskesmas Kenyam 9 meninggal dunia dan 1 masih dirawat," ujar Faizal.
Faizal menyatakan untuk mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Nogolaid, saat ini polisi telah telah melakukan evakuasi terhadap korban di Puskesmas Kenyam dan di lapangan.
"Anggota sedang lakukan evakuasi tehadap korban di puskesmas dan lapangan," ujarnya
Selajutnya, penyerangan brutal ini sedang didalami. "Dan pukul 14.00 WIT siang ini tim akan bergerak yang dipimpin Kapolres akan bergeser ke Kenyam," ujarnya.
"Anggota polres setempat akan ke TKP, untuk melakukan olah TKP dan menggali informasi lebih lanjut," tandas Faizal.
(shf)
tulis komentar anda