Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, Ini Pesan Khofifah

Jum'at, 26 Juni 2020 - 15:04 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa.Foto/dok
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti generasi muda Jatim untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Menurut Khofifah, saat ini narkoba telah bermetamorfosis dalam berbagai bentuk.

"Mereka melakukan itu untuk mengelabui aparat. Mereka mengubah bentuk narkoba, mengemasnya dalam bentuk lain. Tidak lagi pil atau bubuk. Bahkan ada yang dalam bentuk makanan dan mainan. Mereka membuat pengonsumsinya ketergantungan," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (26/6/2020).

Khofifah mengatakan, pengedar narkoba semakin pintar mengemas barang haram tersebut. Penyusupan narkoba ke dalam makanan dan jajanan anak merupakan salah satu bentuk metamorfosis narkoba yang harus diwaspadai seluruh masyarakat.

(Baca juga: 29 ASN Pemprov Jatim Terpapar Covid-19, Terbanyak Dinas Pendidikan )

Maka dari itu, dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2020 ini, Khofifah juga mengingatkan orangtua lebih peduli dan hati-hati lantaran saat ini narkoba mengincar anak-anak. Di beberapa tempat ditemukan narkoba berbentuk jajanan anak-anak bahkan TK dan PAUD.

"Perlu kewaspadaan orangtua untuk selalu cek and ricek anaknya sedang dimana, bergaul dengan siapa, dan yang penting Komunikasi antara orangtua dan anak harus lebih dekat dan harmonis," ujarnya.

(Baca juga: HANI 2020, LAN Surabaya Siapkan Aplikasi Pelaporan Warga Cegah Narkoba )

Khofifah menyampaikan, seseorang yang menyalahgunakan narkoba, banyak diantaranya disebabkan oleh masalah keluarga dan kurangnya perhatian orangtua. "Situasi ini menjadi keprihatinan kita bersama. Dan keluarga adalah benteng utama menghindari pengalahgunaan narkoba," imbuhnya
(msd)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content