Ridwan Kamil Berharap Kuota Jamaah Haji 2023 Maksimal untuk Pangkas Waktu Antrean
Senin, 11 Juli 2022 - 18:30 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menjalankan tugasnya sebagai Amirul Hajj Jabar di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Foto: Istimewa
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap, kuota jamaah haji tahun 2023 mendatang bisa maksimal untuk memangkas waktu antrean keberangkatan jamaah haji asal Indonesia, khususnya Jabar.
Harapan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai menyelesaikan tugasnya sebagai Amirul Hajj Jabar. Dengan kuota haji yang maksimal, katanya, jamaah haji tak perlu menunggu waktu antrean hingga 30 tahun seperti saat ini.
"Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi, sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia, sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," ungkap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, sebagai Amirul Hajj Jabar, dua tugas telah rampung dilaksanakannya. Pertama, mengawal dan memastikan jamaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal.
"Mengawal jamaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," tuturnya.
Bahkan kata Kang Emil, sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, dia rutin mengunjungi penginapan-penginapan jamaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan seluruh jamaah mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
Selain itu, Kang Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jamaah asal Subang, Winingsih yang sedang terbaring sakit karena stroke. Dia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jamaah haji asal Jabar.
"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insya Allah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," ucap Kang Emil.
Tak lupa, Kang Emil pun mendoakan seluruh jamaah haji asal Jabar tahun ini menjadi haji yang mabrur.
"Saya ucapkan selamat bagi seluruh jamaah haji bentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," katanya.
Harapan tersebut disampaikan Ridwan Kamil usai menyelesaikan tugasnya sebagai Amirul Hajj Jabar. Dengan kuota haji yang maksimal, katanya, jamaah haji tak perlu menunggu waktu antrean hingga 30 tahun seperti saat ini.
Baca Juga
"Kita doakan tahun depan tidak ada kuota yang terbatasi lagi, sehingga bisa maksimal kuota haji buat Indonesia, sehingga tidak usah menunggu terlalu lama sekitar 30 tahun," ungkap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, sebagai Amirul Hajj Jabar, dua tugas telah rampung dilaksanakannya. Pertama, mengawal dan memastikan jamaah haji asal Jabar mendapatkan pelayanan yang maksimal.
"Mengawal jamaah Jawa Barat sudah dilaksanakan semaksimal mungkin. Kita ada inovasi-inovasi. Klinik di tiap hotel, makanan khas lokal, kamar hotel yang nyaman, dan lain-lain, Alhamdulillah terlaksana," tuturnya.
Bahkan kata Kang Emil, sebelum melakukan wukuf di Arafah dan lempar jumrah, dia rutin mengunjungi penginapan-penginapan jamaah haji asal Jabar untuk menyapa dan memastikan seluruh jamaah mendapatkan pelayanan optimal dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk.
Baca Juga
Selain itu, Kang Emil juga sempat menjenguk sekaligus menyemangati salah satu jamaah asal Subang, Winingsih yang sedang terbaring sakit karena stroke. Dia pun sempat makan bala-bala dan bakso bersama dengan jamaah haji asal Jabar.
"Tugas yang kedua memang pribadi, yaitu badal haji, menghajikan almarhum anak saya Emmeril Kahn Mumtadz. Dua hal tadi dilaksanakan, Insya Allah memberikan kemudahan dua-duanya lancar," ucap Kang Emil.
Tak lupa, Kang Emil pun mendoakan seluruh jamaah haji asal Jabar tahun ini menjadi haji yang mabrur.
"Saya ucapkan selamat bagi seluruh jamaah haji bentar lagi pulang. Selamat menjadi haji mudah-mudahan mabrur dan saya doakan yang belum mudah-mudahan Allah mudahkan untuk jadi undangan Allah di Tanah Suci," katanya.
(nic)
tulis komentar anda