Tembus Pasar Dunia, Ribuan Cangkir Kopi Asal Jabar Tersaji di Ajang World of Coffee Italia
Selasa, 28 Juni 2022 - 00:18 WIB
BANDUNG - Ribuan cangkir kopi asal Jawa Barat dinikmati para penggemar kopi dari berbagai negara, mulai dari Eropa sampai Afrika, pada Pameran World of Coffee di Milan, Italia yang digelar pada 23-25 Juni 2022.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan, stan kopi Jabar dalam pameran tersebut menghadirkan 10 sampel kopi terbaik. Sedikitnya 1.200 cangkir kopi tersaji di ajang pameran kopi dunia itu.
"Kita tampilkan 10 kopi terbaik asal Jabar untuk dinikmati, masing-masing satu jenis liberika, enam arabika, dan tiga robusta," kata Dewi di Bandung, Senin (27/6/2022).
Ribuan pengunjung hadir dalam event pameran kopi di Milan tersebut. Hadir juga produsen kopi seluruh dunia, termasuk barista profesional tingkat dunia. Pameran menampilkan industri kopi sejak dari hulu hingga hilir.
"Banyak tawaran yang masuk untuk Jabar agar kita kembali mengikuti pameran serupa, berasal dari Korea, Dubai, London dan Swiss. Kita harus menyambut tawaran itu, apalagi potensi kopi Jabar juga sudah diminati dunia internasional," sambung dia.
Karenanya, kata Dewi, produsen kopi di Jabar harus mampu meningkatkan kualitas kopi sesuai permintaan dunia. Kemasan yang menarik dan menjaga pasar untuk menjemput potensi yang semakin besar.
Selain produk kopi, Pemda Provinsi Jabar pun mempromosikan potensi wisata desa kopi. Lebih dari 30 negara potential buyer dari Eropa, Arab, dan Afrika, dan tawaran pameran dari Amerika Serikat, Korea, Dubai, London, Swiss.
Selain kopi, sejumlah produk unggulan seperti teh, gula aren, gula semut, dan merchandise kopi produksi UMKM Juara, One Pesantren One Product (OPOP), serta Petani Milenial hadir pada pameran tersebut. Baca juga: Indonesia Berpeluang Jadi Key Leader Industri Kopi Global
Adapun produk unggulan Jabar yang hadir, di antaranya Sireum Galunggung (Gula semut/Tasikmalaya), KAI (Gula Aren/Kota Sukabumi), Palm Sweet (Gula semut/Kota Bandung), TEHDIA (Teh/Kabupaten Bandung), Sila Artisan Tea (Kota Bogor), Bell Society (produk kreatif/Kota Bandung), dan Someday Somehow (Produk Alat Kopi/Kota Bandung).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan, stan kopi Jabar dalam pameran tersebut menghadirkan 10 sampel kopi terbaik. Sedikitnya 1.200 cangkir kopi tersaji di ajang pameran kopi dunia itu.
"Kita tampilkan 10 kopi terbaik asal Jabar untuk dinikmati, masing-masing satu jenis liberika, enam arabika, dan tiga robusta," kata Dewi di Bandung, Senin (27/6/2022).
Ribuan pengunjung hadir dalam event pameran kopi di Milan tersebut. Hadir juga produsen kopi seluruh dunia, termasuk barista profesional tingkat dunia. Pameran menampilkan industri kopi sejak dari hulu hingga hilir.
"Banyak tawaran yang masuk untuk Jabar agar kita kembali mengikuti pameran serupa, berasal dari Korea, Dubai, London dan Swiss. Kita harus menyambut tawaran itu, apalagi potensi kopi Jabar juga sudah diminati dunia internasional," sambung dia.
Karenanya, kata Dewi, produsen kopi di Jabar harus mampu meningkatkan kualitas kopi sesuai permintaan dunia. Kemasan yang menarik dan menjaga pasar untuk menjemput potensi yang semakin besar.
Selain produk kopi, Pemda Provinsi Jabar pun mempromosikan potensi wisata desa kopi. Lebih dari 30 negara potential buyer dari Eropa, Arab, dan Afrika, dan tawaran pameran dari Amerika Serikat, Korea, Dubai, London, Swiss.
Selain kopi, sejumlah produk unggulan seperti teh, gula aren, gula semut, dan merchandise kopi produksi UMKM Juara, One Pesantren One Product (OPOP), serta Petani Milenial hadir pada pameran tersebut. Baca juga: Indonesia Berpeluang Jadi Key Leader Industri Kopi Global
Adapun produk unggulan Jabar yang hadir, di antaranya Sireum Galunggung (Gula semut/Tasikmalaya), KAI (Gula Aren/Kota Sukabumi), Palm Sweet (Gula semut/Kota Bandung), TEHDIA (Teh/Kabupaten Bandung), Sila Artisan Tea (Kota Bogor), Bell Society (produk kreatif/Kota Bandung), dan Someday Somehow (Produk Alat Kopi/Kota Bandung).
tulis komentar anda